Home Ekonomi Meski Aset Naik, Penyaluran Pembiayaan SMF Turun

Meski Aset Naik, Penyaluran Pembiayaan SMF Turun

Jakarta, Gatra.com – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan pembiayaan kepada penyalur KPR sebesar Rp3,66 triliun atau menurun 12,80% dibanding Semester I Tahun 2020.

"Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,13 juta debitur KPR yang terdiri dari 62,12% pembiayaan, 16,45% KPR FLPP, 21,3% sekuritisasi dan 0,13% pembelian KPR," kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam Konferensi Pers Pencapaian Kinerja SMF Semester I Tahun 2021, pada Kamis (5/8).

Secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2021 mencapai sebesar Rp72,80 triliun.

Dimana rinciannya terdiri dari pembiayaan sebesar Rp59,86 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp12,78 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp156 miliar.

"SMF mencatatkan pencapaian kinerja positif sepanjang Semester I tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih bergulir, khususnya dalam memaksimalkan peran sebagai Special Mission Vehicle (SMV) dalam mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sektor Perumahan," papar Ananta.

Adapun Total aset Perseroan sampai dengan Semester I Tahun 2021 ini tercatat sebesar Rp 31,95 triliun. Yakni naik 8,97% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp29,32 triliun.

Adapun laba bersih di Semester I tahun 2021, mencapai Rp 310 miliar naik 27,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 243 miliar.

Pada Semester I, Perseroan telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan V Tahap V Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp 1,9 triliun. Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan V SMF dengan nilai total penerbitan mencapai Rp 12,2 triliun. 

Ananta mengungkapkan bahwa penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR.

"Ini merupakan bagian dari komitmen SMF untuk mendukung ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," katanya.

51