Kendal Gatra.com- Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto memborong jus dan jamu yang digelar pedagang di lapak depan sentra vaksinasi Stadion Utama Kendal. Bersama istri, Ririn Yuniar, jus dan jamu yang diborong dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan peserta Vaksinasi Merdeka.
Saat membagikan minuman itu, Kapolres bersama istrinya yang menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Polres Kendal, rela berkeliling di lokasi vaksinasi, mendatangi satu persatu peserta dan nakes memberikan minuman yang baik untuk meningkatkan imun tubuh tersebut.
Ucapan terima kasih berdatangan dari para peserta vaksinasi dan nakes yang mendapat minuman dari tangan orang nomor satu di jajaran Polres Kendal. Mereka yang mendapat minuman dari Kapolres tak segan untuk langsung membuka tutup botol kemudian meminumnya.
Yuniar yang mengaku bahwa kedatangannya untuk memantau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka bagi masyarakat menyampaikan, progam vaksinasi masal bagi masyarakat diikuti 2000 peserta yang sebelumnya telah mendaftar secara online di kanal aplikasi WhatsApp yang disediakan Polres Kendal. "Selebihnya, ada juga yang telah mendaftar secara manual untuk mengikuti vaksinasi ini," katanya, Kamis (5/8).
Di kanal pendaftaran online tersebut, kata Kapolres, antusias masyarakat sangat luar biasa. Kanal ini diakui sangat memudahkan masyarakat untuk mendaftar dan menjadi sebuah terobosan baru untuk menghindari terjadinya kerumunan saat mendaftar vaksinasi.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi digelar dalam tiga sesi yang dimulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 11 siang. Sejumlah tenaga medis dari Polres Kendal dikerahkan untuk memberikan pelayanan kepada peserta vaksinasi. "Selain itu, kami juga dibantu 30 tenaga medis dari tim Bhayangkari yang dipimpin istri saya. Kebetulan istri saya juga seorang dokter," ungkapnya.
Pihaknya juga menerapkan jalur berbeda pada pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang mendaftar secara online dengan yang mendaftar secara manual untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Zaenuri 19 tahun, seorang pekerja pabrik di Semarang yang mengikuti vaksinasi mengaku bahwa proses pendaftaran online yang disediakan sangat mudah untuk dilakukan. "Pendaftarannya mudah sekali karena lewat WA dan proses vaksinasinya juga mudah, karena banyak petugas yang mengarahkan ke peserta," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Azis Bayuaji seorang mahasiswa yang mengikuti vaksinasi. "Pendaftarannya simple sekali. Tinggal masukin nama lalu dikirim," ungkapnya.
Dikatakan Azis, pelaksanaan vaksinasi juga mudah. Dirinya mengaku tidak perlu menunggu lama dalam mengantri untuk mendapatkan suntikan vaksin ini. Di tengah pelaksanaan vaksinasi masal, Ketua Bhayangkari Kendal Ririn Yuniar menyerahkan bantuan berupa alat swab antigen bagi tenaga medis Polres Kendal. Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh Kapolres Kendal. Nantinya, alat swab antigen akan digunakan untuk melakukan tracing bagi seluruh petugas medis dan non medis dari Polres Kendal yang telah diterjunkan di sentra vaksinasi.
