Home Kesehatan Ini Manfaat dari ASI bagi Bayi, Ibu, Keluarga hingga Negara

Ini Manfaat dari ASI bagi Bayi, Ibu, Keluarga hingga Negara

Jakarta, Gatra.com - Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah dari Tuhan bagi seorang bayi yang baru lahir dan sumber gizi utamanya. ASI juga dapat membantu pertumbuhan serta perkembangan seorang bayi.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kartini Rustandi, melalui Zoom dalam temu media secara online bertajuk "Perlindungan Menyusui: Tanggung Jawab Bersama", yang disiarkan langsung via kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Kamis siang, (5/8).

"Nah ini satu hal yang harus kita syukuri dan kita manfaatkan karunia Tuhan itu. Dan kita tahu bahwa proses menyusui itu mempunyai manfaat baik bagi anak maupun bagi ibunya," tuturnya.

Kartini pun menguraikan manfaat dari ASI dan menyusui bagi bayi, ibu, keluarga, tempat kerja dan negara. Pertama, manfaat untuk bayi yaitu ia akan mendapatkan sumber makanan yang sangat ideal bagi pencernaan bayinya. Air Susu Ibu juga mudah diserap bayi sehingga ia tak akan mengalami mencret atau tidak bisa buang air.

Kemudian, tambahnya, ASI juga akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Karena di dalam Air Susu Ibu itu ada zat-zat penting serta mengandung zat-zat kekebalan hingga berbagai hormon yang bisa digunakan oleh tubuh bayi itu. Juga, dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak.

Kartini mengatakan jika manfaat dari Air Susu Ibu dan menyusui bagi ibunya sendiri, bahwa seorang ibu yang menyusui bayinya akan sangat dekat dengan bayinya. Ia bisa memberikan makanan dengan mudah terhadap bayinya, tanpa perlu repot-repot ke dapur.

Dan bagi tubuh ibunya sendiri, imbuhnya, maka proses-proses menyusui ini akan mempercepat recovery atau pemulihan dari rahim ibunya, yang sesudah mengandung anak itu selama 9 bulan dan bisa mengurangi terjadinya pendarahan. Juga, bisa mencegah atau mengurangi terjadinya kanker payudara.

"Dan yang pasti dengan ibu-ibu itu cukup sibuk dengan bayinya, biasanya berat badannya cepat kembali," kata Kartini.

Ia pun mengatakan manfaat dari ASI dan menyusui bagi keluarga, yakni ibu dan bayi akan tidak mudah sakit. "Itu satu anugerah bagi keluarga. Yang pasti ayahnya tidak perlu membeli susu kaleng yang cukup mahal," sambung Kartini.

Lanjutnya, adapun bisa meminimalisir kematian dari seorang ibu dan bayi. Serta dapat menghemat waktu bagi keluarga, seperti untuk memasak, membuat susu dan sebagainya.

Kartini menyebut jika ibu-ibu ini bekerja, tempat kerjanya juga mendapat keuntungan. Di mana, ibu itu bisa bekerja dengan tenang dan juga bisa tetap berkarya. Sedangkan bagi negara, manfaat dari ASI dan menyusui ini dampaknya cukup besar. Dampaknya adalah dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta bisa menurunkan angka kesakitannya.

"Kita bisa mencegah stunting [masalah gizi kronis], kita bisa mengurangi subsidi bagi rumah sakit. Dan yang paling penting ini, kita meningkatkan kualitas dari generasi penerus bangsa," ungkapnya.

600