Home Hukum Dor! Dor! Dor! Polisi Sergap Komplotan Perampok Pabrik Garmen

Dor! Dor! Dor! Polisi Sergap Komplotan Perampok Pabrik Garmen

Slawi, Gatra.com- Polisi menyergap komplotan perampok yang beraksi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (5/8) malam. Saat penyergapan, polisi sempat melepaskan tembakan.

Penyergapan itu diketahui dari video yang viral di media sosial pada Kamis malam. Video ini salah satunya diunggah akun Instagram @tegalhits. Video berdurasi 27 detik itu merekam detik-detik terjadinya penyergapan yang berlangsung bak film action.

Dalam video itu terlihat sekitar lima orang yang diduga polisi keluar dari sebuah mobil yang berhenti mendadak di tengah jalan. Begitu mobil jenis minibus itu berhenti dengan kondisi mesin masih menyala, mereka langsung berlari ke arah sebuah ruas jalan.

Salah satu dari pria yang berlari tampak mengangkat tangannya ke atas seperti mengacungkan pistol. Disusul terdengar tiga kali suara letusan yang diduga berasal dari tembakan senjata api. "Wah, tembakan. Polisi kabeh kuweh. (Wah tembakan. Polisi semua itu)," ujar seorang pria yang diduga merekam video dengan bahasa dan dialek Tegal.

Keterangan yang menyertai postingan video menyebut peristiwa itu merupakan penangkapan pelaku kejahatan yang terjadi pada Kamis malam (5/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun lokasinya di perempatan jalan di depan kantor PLN Slawi, Kabupaten Tegal.

Sementara itu informasi yang diperoleh Gatra.com, peristiwa tersebut merupakan penyergapan komplotan perampok yang sudah diburu polisi dan kabur hingga ke wilayah Slawi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan perampok tersebut.

Dia mengungkapkan, penangkapan dilakukan terhadap pelaku perampokan sebuah pabrik garmen di wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal pada 25 Juli. "Tangkap pelaku curas (pencurian dengan kekerasan). Luar kota. Pencurian di pabrik garmen Warureja. Kejadiannya 25 Juli lalu," kata Dewa melalui pesan WhatsApp, Jumat (6/8).

Menurut Dewa, pihaknya masih mengembangkan kasus perampokan tersebut sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi dan identitas pelaku yang disergap. "Nanti jelasnya ada press rilis. Ini sedang pengembangan," ujar dia.

2944