Jakarta, Gatra.com – Perum Bulog kembali menerjunkan tim monitoring dan evaluasi (monev) ke kelurahan Pandeglang, Banten. Kali ini berasal dari kantor pusat Jakarta. Upaya itu dilakukan untuk memastikan pengiriman beras bantuan PPKM di daerah tersebut berjalan lancar.

Kabag Humas Bulog Tomi Wijaya menjelaskan, tim monev pusat memiliki fokus perhatian terkait penyediaan hingga pengiriman seluruh beras bantuan PPKM untuk kelurahan Pandeglang. Dia menambahkan, terdapat sebanyak 464 karung beras kemasan 10 kilogram yang disalurkan ke wilayah itu.

“Walau tindakan perbaikan sudah dilakukan, namun tetap akan kita evaluasi guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini. Sehingga, menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk kemungkinan adanya perubahan cuaca ekstrim dan lokasi terpencil yang berisiko tinggi,” ungkap Tomi dalam keterangannya, Jumat (6/8).

Menurut Tomi, hasil penelusuran sementara menunjukkan bahwa memang ada sebagian kecil karung beras yang terkena tetesan air hujan. Hal itu terjadi saat proses pengiriman pada Minggu (1/8) lalu. Selebihnya, beras masih dalam kondisi baik.

“Meski demikian, semuanya sudah ditarik dan diganti dengan yang baru serta berkualitas baik. Saat ini, tim dari kantor pusat masih berada di Pandeglang dan masih bekerja. Anggota tim berjumlah lima orang yang berasal dari tiga divisi,” katanya.

Tomi menambahkan, penerjunan tim pusat merupakan upaya lanjutan terhadap tindakan perbaikan yang sudah dilakukan. Selain itu, juga mengumpulkan bahan evaluasi untuk strategi perbaikan ke depan.

“Bulog mendapatkan penugasan dari negara untuk ikut dalam program bansos selama masa PPKM karena pandemi covid-19, khususnya dalam pengadaan dan penyaluran beras bantuan PPKM sejak 18 Juli 2021. Bulog sendiri berkomitmen untuk menyediakan beras berkualitas kepada warga selama masa PPKM,” tegasnya.