Home Ekonomi Sempat Langka, Kebumen Dapat Pasokan Gas Melon 15 Ribu Tabung

Sempat Langka, Kebumen Dapat Pasokan Gas Melon 15 Ribu Tabung

Kebumen, Gatra.com - Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg alias gas melon sempat terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hal itu terjadi akibat kebutuhan masyarakat akan gas meningkat, bisa jadi karena pandemi yang membuat warga lebih banyak tinggal di rumah.
 
Namun masyarakat tak perlu khawatir, karena Pertamina telah menambah pasokan gas melon sebanyak 5 ton atau setara dengan 15.120 tabung 3 Kg. Pengiriman menggunakan 9 truk milik Pertamina selama tiga hari. Penyaluran pasokan LPG melon itu melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang selanjutnya didistribusikan melalui agen dan pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten  Kebumen.
 
"Pengiriman dari Pertamina kini sudah kembali lancar, setiap hari ada 9 truk tabung gas LPG yang didistribusikan untuk masyarakat," jelas Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto di rumah dinasnya, Jumat (6/8/2021).
 
Bupati juga mengingatkan kepada para agen atau pedagang agar tidak melakukan penimbunan gas. Disaat kondisi yang sulit ini, kelangkaan gas bisa menambah beban masyarakat. Sehingga jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menjualnya lebih mahal.
 
Senada dengan bupati, Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho pada Kamis 5 Agustus 2021 di Semarang mengatakan, Pertamina menambah pasokan gas LPG bersubsidi 3 Kg sebesar 2 persen.  "Hal itu berdasar permintaan masyarakat wilayah Kabupaten Kebumen yang mengalami peningkatan," ungkapnya. 
 
Brasto menambahkan bahwa, penyaluran tambahan ini selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Agustus 2021 melalui 4 SBBE pengisian, 13 agen LPG serta 1.014 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kabupaten Kebumen. 
 
"Pertamina menyalurkan LPG tambahan di wilayah Kabupaten Kebumen tersebut secara bertahap selama 3 hari kedepan dengan jumlah total sekitar 15.120 tabung, untuk tambahannya saja total distribusi untuk wilayah kebumen 25, 3 ton per hari," ujarnya.
 
Sebelumnya wilayah pasokan Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Kebumen sebesar 105 ton perhari atau setara 35 ribu tabung perhari, adanya penambahan ini pasokan distribusi sekitar 125 ton per hari setara 42 ribu tabung perhari.
 
"Jumlah total pasokan saat ini untuk Kebumen sekitar 125 ton per hari setara 42 ribu tabung gas melon 3 kg itu sudah dengan penambahan. Kami terus melakukan pemantauan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kebumen," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Kebumen, Widiatmoko menjelaskan, pihaknya kerap melakukan pengecekan ke pangkalan dan agen pemasaran LPG 3 kg untuk memantau adanya kebutuhan pasokan.
 
"Kami sudah cek di lapangan hasilnya konsumsi masyarakat meningkat, kita mengajukan penambahan dari Pertamina dan turun sebesar 2 persen dari jumlah pasokan yang ada, penambahan ini selama 3 hari," katanya.
 
Ia menambahkan, harga LPG 3 kg di pangkalan wilayah Kabupaten Kebumen juga dipantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kebumen, yakni Rp 15.500 per tabung.
 
"Untuk mendapatkan harga sesuai dengan Surat Keputusan Bupati, masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya," jelas Widi.
 
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. 
 
Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
3928