Banyumas, Gatra.com – Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) melakukan penyemprotan disinfektan massal di wilayah zona merah, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (7/8). Pada Juli dan Agustus 2021, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di kecamatan ini.
Pembina Fortasi, Eddy Wahono mengatakan tujuan penyemprotan tersebut yakni untuk menekan kemungkinan penularan Covid-19 melalui disinfeksi lingkungan. Penyemprotan juga dilakukan sekaligus untuk kampanye protokol kesehatan 5 M kepada masyarakat.
“Di daerah Sumpiuh yaitu wilayah Sumpiuh masuk Zona Merah. Ditandai dengan kenaikkan angka penderita covid di Daerah Kecamatan Sumpiuh diawal bulan Agustus mencapai 106 terkonfirmasi positif dan mengalami penurunan pada hari ini tercatat terkonfirmasi positif sebanyak 62 orang,” kata Eddy.
Koordinator Fortasi, Sudjadmiko mengatakan penyemprotan massal yang ditargetkan di fasilitas umum yang sering terjadinya kerumunan untuk mencegah tersebarnya virus. Sebelumnya, disinfeksi massal juga telah dilakukan di wilayah kecamatan lainnya.
“Kami selalu siap dalam kegiatan kemanusiaan khususnya dalam penanggulangan Wabah Covid 19 untuk penyemprotan massal juga telah kami laksanakan di wilayah desa-desa di kecamatan Rawalo,” kata Sudjatmiko.
Sudjatmiko menjelaskan, penyemprotan dimulai dari Kecamatan Sumpiuh pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB. Penyemprotan dimulai dari SPBU Sumpiuh, RS NU, Puskesmas 2 Sumpiuh, Kantor Kelurahan Sumpiuh, Kantor Kecamatan Sumpiuh, Koramil X Sumpiuh, Polsek Sumpiuh, Pasar Sumpiuh, Taman Kota Sumpiuh, dan Sekolah SMA Maarif, MAN Sumpiuh, SD negeri 2 kebokura.
Dalam penyemprotan ini, Fortasi menerjunkan relawan yang berasal dari Serayu Rescue, Bagana, MDMC, Kokam, Satria Reptil Banyumas, Karangtaruna, Forkompincam Sumpiuh, PMI serta BPBD Banyumas.
“Peran dinas khususnya BPBD Kabupaten Banyumas dan PMI, TNI serta Polri sangat dirasakan totalitas dalam mendukung kegiatan Fortas,” ucap dia.
Sudjatmikko menjelaskan, Fortasi juga memiliki tim pemakaman jenazah Covid-19. Tim ini siap ditugaskan untuk memakamkan jika diperlukan, selama 24 jam. Pembentukan tim ini dilakukan di tengah terbatasnya tim pemakaman yang dimiliki oleh pemerintah dan Satgas Covid-19.
Sementara, Ahmad Suryanto Camat Sumpiuh berterima kasih atas peran masyarakat khususnya Forum Relawan lintas Organisasi yang selalu menjadi pelopor kegiatan kemanusiaan di wilayah Banyumas. Peran Keterpaduan lintas dinas dan masyarakat yang menyatu diharapkan dapat mengurangi merebaknya wabah Covid-19 di wilayah kecamatan Sumpiuh.
“Serta dapat memberikan pengertian secara langsung pada masyarakat untuk melaksanakan prokes sehingga penurunan dampak wabah covid dapat terlaksana,” kata Suryanto.
