Home Politik Ujung Tombak Ketahanan Pangan, Petani Butuh Alsintan Modern

Ujung Tombak Ketahanan Pangan, Petani Butuh Alsintan Modern

Kebumen, Gatra.com- Pada masa pandemi, peningkatan produktivitas sangat penting karena sektor pertanian menjadi ujung tombak ketahanan pangan dan ekonomi. Guna meningkatkan produktivitas petani, Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto,  menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan). 
 
Bantuan berupa 52 alsintan diserahkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta Kelompok Tani (Poktan), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (9/8). "Petani harus bisa memaksimalkan bantuan alsintan guna membantu proses budidaya, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian. Dengan cara ini ketahanan pangan bisa terjaga dan kebutuhan pangan dapat terpenuhi terutama pada masa pandemi seperti saat ini," kata Arif dalam sambutannya.
 
Bupati Arif memastikan, bantuan diberikam secara gratis, tidak ada satupun Gapoktan/Poktan yang dipungut biaya. "Alsintan ini saya pastikan gratis, kalau sampai ada yang dimintai uang, saya kembalikan 10 kali lipat. Kita hanya meminta alat ini dirawat dengan baik, digunakan sesuai peruntukannya, agar produktivitas petani semakin naik, dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tegasnya.
 
Adapun jenis alsintan yang diberikan antara lain adalah,  traktor roda dua (21 unit)  diberikan kepada 19 gapoktan/poktan. Kemudian ada 16 pompa air diberikan kepada 16 Gapoktan/Poktan. Lalu 13 unit cultivator yang diberikan kepada 13 Gapoktan/Poktan dan dua unit power threser untuk 2 Gapoktan/Poktan. 
 
Selain itu, Pemkab juga memberikan bantuan dana talangan pangan untuk 7 Gapoktan/Poktan total senilai Rp1,5 Miliar. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Tri Haryono menjelaskan bahwa, biaya bantuan alsintan ini dibebankan kepada DPA OPD tahun anggaran 2021. "Pemkab berusaha mendorong modernisasi pertanian melalui penerapan mekanisasi dengan alsintan di tingkat petani. Dengan memaksimalkan penggunaan alsintan dalam proses budidaya, diharapkan produktivitas bisa semakin meningkat dan kesejahteraan petani terjamin" tutur Tri Haryono.
 
Sementara itu, Suharyono, Ketua Gapoktan Sari Indah, Desa Karangsari menambahkan jika modernisasi alat pertanian sangat penting. "Bantuan ini sangat bermafaat, karena kalau hanya mengandalkan tenaga manual  sangat susah dan ketinggalan. Jadi harus didukung dengan tenaga modern, melalui mesin-mesin ini. Jelas ini sangat membantu meningkatkan produktivitas panen kami," katanya.
 
Suharyono berharap, semua Gapoktan/Poktan di Kebumen juga mendapat perhatian yang sama dari pemerintah. Sebab, diakui jumlah lahan pertanian di Kabupaten Kebumen belum sepenuhnya didukung dengan pemenuhan alsintan yang maksimal. 
1486