Home Teknologi Terbang Akhir 2021, BPPT Kenalkan Pesawat Puna Elang Hitam

Terbang Akhir 2021, BPPT Kenalkan Pesawat Puna Elang Hitam

Jakarta, Gatra.com - Momentum Hari Teknologi Nasional (Haktenas) dimanfaatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memperkenalkan inovasi teknologi Puna Male. 

Pesawat Nirawak yang direncanakan terbang perdana pada akhir tahun 2021 mendatang merupakan sebuah prakarsa Konsorsium yang melibatkan Kementerian Pertahanan, TNI AU, BPPT, LAPAN, ITB, PT DI, dan PT LEN.

Kepala BPPT, Hammam Riza, mengatakan tujuan akhir dari Konsorsium Puna Male atau Puna Elang Hitam yakni guna  mengakomodir kebutuhan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI khususnya drone jenis kombatan yang sekelas dengan drone canggih milik Turki (AnKA), Amerika Serikat (Predator), dan Israel (Heron). 

Dikatakan bahwa penguasaan teknologi Puna Elang Hitam juga dapat menjadi sarana bagi kemajuan teknologi pertahanan nasional yang secara bertahap dapat membangun kemandirian teknologi sub-sistem Puna jenis MALE oleh anggota konsorsium. 

“Hal tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan produk drone Male kombatan yang dapat diterima TNI AU sesuai persyaratan operasi dan spesifikasi teknis yang dituangkan ke dalam system requirement document (SRD),” kata Hammam dalam Virtual Open House Puna Elang Hitam, Selasa (10/8).

Selain itu, pesawat tanpa awak tersebut dibangun khusus untuk kepentingan pertahanan dan keamanan khususnya di lingkungan TNI. 

Hammam menyebut, drone berjenis Male ini akan memiliki jangkauan jelajah operasi 23.000 kilometer non-stop dengan ketahanan terbang tinggi selama 30 jam, siang dan malam, dalam radius 250 km. 

“Dengan kemampuan tersebut, Puna Elang Hitam akan digunakan untuk membantu Kementerian Pertahanan, dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara,” jelasnya.

Hammam juga berharap nantinya Puna Elang Hitam dapat menghemat devisa nasional sehingga banyak nilai tambah dari proses desain, manufakturing yang dapat diserap ke dalam negeri. 

“Disamping penghematan pada pengadaan, penguasaan desain dan rancang bangun Puna Elang Hitam, maka akan juga tumbuh industri pesawat nir-awak serta industri komponen/pendukung lainnya, seperti motor listrik servo, landing gear, yang sesuai agar Puna Elang Hitam dapat terus beroperasi secara berkelanjutan,” tandsanya.

774