Home Ekonomi Kumuh, KKP Ambil Alih dan Benahi Pelabuhan Tegal

Kumuh, KKP Ambil Alih dan Benahi Pelabuhan Tegal

Tegal, Gatra.com - Pengelolaan Pelabuhan Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah bakal diambil alih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kementerian juga akan melakukan pembenahan karena kondisinya dinilai kumuh dan sudah tidak memadai.

Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau kondisi Pelabuhan Tegalsari, Selasa (10/8). Trenggono mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait pengambilalihan Pelabuhan Tegalsari dari pemerintah provinsi.

"Pak gubernur setuju untuk menyerahkan pelabuhan ini ke pemerintah pusat. Maka saya sudah minta pak dirjen ini dibangun. Ini yang menjadi janji saya kepada wali kota dan masyarakat supaya pelabuhan ini menjadi pelabuhan yang ikonik," katanya.

Menurut Trenggono, produksi ikan di Pelabuhan Tegalsari sangat besar. Hal ini dilihat dari jumlah ikan yang diturunkan dari kapal-kapal nelayan yang baru pulang melaut. Sayangnya, potensi itu tak didukung dengan infrastruktur pelabuhan.

"Saya lihat kondisi pelabuhan kurang higienis. Tempat pengepakan dan pelelangan ikannya kurang tertata. Jadi saya minta untuk dibangun. Kita akan dukung infrastrukturnya," ujarnya

Trenggono mengharapkan desain pelabuhan yang baru sudah jadi pada Oktober. Selanjutnya pada 2022 sudah bisa dilakukan ground breaking.

"Nanti saya datang lagi saat pembangunan. Kami akan buat sebagus mungkin, tapi saya belum tahu angka anggarannya berapa, tapi idealnya satu pelabuhan yang higienis, bersih, ada doknya," ujarnya.

Ketua Koperasi Nelayan Karya Mina, Kota Tegal Riswanto mengatakan, pembangunan Pelabuhan Tegalsari dilakukan pada ?2000 dan diresmikan pada 2004. "Sejak itu belum ada pembangunan lagi," katanya.

Riswanto menyebut kondisi pelabuhan memang sudah tidak memadai. Dia mencontohkan kondisi pelabuhan yang sudah overload karena jumlah kapal yang bersandar mencapai 600 kapal lebih dari kapasitas 200 kapal. Untuk itu perlu dilakukan perluasan.

"Selain itu, aktivitas bongkar muat ikan juga langsung dilakukan di pinggir dermaga sehingga kondisinya tidak tertata serta banyak limbah ikan dan sampah. Harapannya setelah diperbaiki, ada akses tersendiri untuk bongkar muat. Jadi dari kapal ikan langsung dibawa ke cold storage," katanya.


 

1490