Home Kebencanaan Diprediksi Tenggelam, Rob di Pekalongan Semakin Parah

Diprediksi Tenggelam, Rob di Pekalongan Semakin Parah

Pekalongan, Gatra.com - Tiga wilayah di pesisir pantura Jawa Tengah, yakni Kota Pekalongan, Semarang dan Demak diprediksi akan tenggelam lebih cepat dibandingkan Jakarta karena terus terjadinya penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut imbas eksploitasi air tanah yang massif.

Di Kota Pekalongan, kenaikan permukaan air laut atau rob semakin parah dalam lima tahun terakhir. Rob terparah antara lain melanda permukiman warga di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara.

"Rob sudah terjadi bertahun-tahun, tapi lima tahun terakhir ini yang paling parah," ujar Ketua RW 10 Kelurahan Panjang Baru, Dani, Rabu (10/8).

Dani mengungkapkan, banjir rob biasanya hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu. Namun sejak lima tahun terakhir, rob yang menggenangi permukiman warga terjadi hampir setiap hari.

"Rob mulai terjadi pukul 07.00 sampai 11.00. Setelah itu surut lalu sore naik lagi. Ketinggiannya paling rendah 20 sampai 30 sentimeter. Puncaknya paling tinggi bisa sampai 1,1 meter. Kalau rob besar dan tidak dipompa bisa satu minggu baru surut. Kalau ditambah hujan intensitas tinggi, bisa sebulan surutnya," ungkapnya.

Dani menyebut rob yang terus terjadi juga perlahan menggerus daratan. Hal ini membuat jarak rumahnya dengan laut tinggal sekitar lima meter.

"Saya buka pintu sudah langsung lihat laut. Padahal dulu kalau menurut cerita orang-orang tua, jaraknya masih 100 meter. Bisa buat parkir bus seperti di terminal," ujar pria yang sudah tinggal di Kelurahan Panjang Baru selama 10 tahun ini.

Menurut Dani, dampak penurunan muka tanah tidak hanya membuat rob melanda hampir semua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, tapi juga wilayah kecamatan lain yang sebelumnya tak pernah dilanda rob, seperti Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur. "Bedanya di sana robnya cepat surut, kalau di sini (Kelurahan Panjang Baru) lebih lama surutnya," ujarnya.

Seperti diberitakan, pakar geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas memprediksi wilayah pesisir Jawa Tengah meliputi Kota Pekalongan, Semarang dan Demak lebih cepat tenggelam dibandingkan Jakarta. Hal ini menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyebut Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Andreas mengatakan, Pekalongan Semarang dan Demak dikhawatirkan akan lebih cepat tenggelam karena laju penurunan muka tanah di ketiga wilayah itu lebih cepat dibandingkan Ibu Kota, yakni mencapai 15 - 20 centimeter per tahun. Cepatnya laju penurunan muka tanah terseeut disebabkan massifnya penyedotan air tanah untuk keperluan industri, pertanian, dan keperluan sehari-hari.


 

1407