Home Hukum IKA UII: Artidjo Alkostar Layak Meraih Bintang Mahaputra

IKA UII: Artidjo Alkostar Layak Meraih Bintang Mahaputra

Jakarta, Gatra.com – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menyambut baik keputusan pemerintah menganugerahan Bintang Mahaputra kepada pendekar hukum almarhum Artidjo Alkostar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA UII, Ari Yusuf Amir pada Kamis (12/8), menyampaikan, almarhum Artidjo yang merupakan tokoh penegak hukum dan pembela keadilan tersebut sangat pantas dianugerahi Bintang Mahaputra.

Menurut Ari, semasa hidupnya, Artidjo mengabdikan diri untuk tegaknya hukum di Indonesia. Saat menjadi advokat, dia gigih membela hak-hak orang marginal pada era Orde Baru (Orbar). Artidjo kerap tampil ketika terjadi kasus ketidakadilan struktural oleh penguasa terhadap orang yang lemah. Dia membela hak-hak mereka.

Kemudian, ketika menjadi Hakim Agung, Artidjo tetap ajeg menegakan hukum tanpa pandang bulu. Bakan, dia sangat keras dalam menghukum koruptor sehingga jarang para koruptor mengajukan kasasi saat Artidjo mendapuk Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung (MA). "Mereka [koruptor] khawatir di tangan Artidjo hukumnya bukan dikurangi, tetapi malah diperberat," katanya.

Selepas pensiun dari MA pu dia tetap berkiprah di bidang hukum. Berkat kiprahnya tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan kepercayaan untuk menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komis Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ari melanjutkan, sikapnya yang tegas tanpa mau kompromi dalam melihat kasus hukum terutama kasus korupsi, berhasil mengangkat marwah lembaga penegak hukum itu, sehingga rakyat melihat masih ada harapan hukum dapat ditegakkan seadil-adilnya.

Nilai-nilai yang diyakini dan dijalankan oleh Artidjo, menurut Ari, tidak terlepas dari nilai-nilai yang ditanamkan di UII yang merupakan kampus almamaternya, sekaligus tempatnya mengajar. Nilai-nilai kejuangan ulil albab, yang berani berjuang sendiri, dalam kondisi apapun, terus melekat dalam diri Artidjo dan alumni UII lainnya.

"Sebagai sesama alumni UII, kami bangga dan berterima kasih pada pemerintah atas penganugerahan Bintang Mahaputra Adipradana tersebut. Selain membanggakan, penganugerahan tersebut juga menjadi tantangan bagi alumni UII khususnya yang bergerak di bidang hukum untuk mewarisi nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh Artidjo,” ujar Ari, doktor ilmu hukum dari UII ini.

IKA UII berharap, anugerah itu bukan hanya menjadi monumen untuk dikenang dan menjadi seremonial belaka. Tetapi yang lebih penting, dengan penghargaan tersebut setiap insan penegak hukum, para kolega almarhum di Mahkamah Agung dan juga di KPK dapat meneruskan spirit perjuangan almarhum. “Tegakkan hukum meski badai menerjang, berani bersikap adil, meski hanya sendiri,” ujar Ari.

224