Home Kesehatan Riskesdas: Angka Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat

Riskesdas: Angka Penderita Diabetes di Indonesia Meningkat

Jakarta, Gatra.com - Angka penderita Diabetes Melitus (DM) di Indonesia masih terus meningkat dari 2007 hingga tahun 2018 yang lalu, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Jakarta Diabetes Meeting 2021, Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD, KEM, melalui Zoom dalam Virtual Press Conference yang diselenggarakan pada Kamis, (12/8).

"Kalau kita lihat di Indonesia sendiri, ini dari Riskesdas, itu peningkatannya ya sama lah dengan seluruh dunia ya, kita mengikuti tren," tuturnya.

Wismandari menerangkan bahwa Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit metabolik kronis, yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Menurutnya, selain disebut Diabetes Melitus, penyakit ini juga umum disebut dengan penyakit kencing manis atau sakit gula. 

"Itu sama aja semua ya," ucapnya.

Masih dari data Riskesdas, Wismantari menyebut prevalensi DM di Tanah Air pada tahun 2007 mencapai 5,7 persen. Kemudian naik menjadi 6,9 persen pada tahun 2013 dan naik lagi hingga mencapai 8,5 persen prevalensinya pada tahun 2018 lalu.

"Jadi peningkatannya memang terlihat ya, garis lurus nih," katanya.

Wismantari mengatakan di tingkat global pun angka Diabetes Melitus masih terus naik, bahkan melebihi angka proyeksi dari tahun sebelumnya. Sementara itu, diperkirakan angka kasus DM di Indonesia itu akan terus meningkat. 

Ia mengungkapkan kasus Diabetes Melitus telah mencapai sekitar 10 juta kasus pada tahun 2019 lalu.

6822

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR