Home Kesehatan Nakes Akui Efek Samping Moderna Lebih Berat

Nakes Akui Efek Samping Moderna Lebih Berat

Sragen, Gatra.com - Efek samping vaksinasi Moderna bagi tenaga kesehatan diakui lebih terasa menganggu. Namun demikian, bukan alasan untuk menghindarinya. Adapun efek samping itu dirasakan sebagian nakes. Seperti badan pegal-pegal, mual dan pusing. 
 
Dirut RSI Amal Sehat Sragen, dr Iman Fadli disela vaksinasi di aula RSI Amal Sehat, Kamis (12/8) mengakui hal itu. Sehingga vaksinasi dosis ketiga itu bagi nakes rumah sakit ini dijadwalkan tidak secara bersamaan. 
 
"Hari ini 70 nakes yang disuntik. Total ada 300 nakes di rumah sakit ini. Rencana kita bagi 4 shift," katanya. 
 
Penjadwalan bertahap itu dimaksudkan agar pelayanan di rumah sakit tidak terganggu. Sebab kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping vaksin Moderna dinilai lebih berat dan bisa berdampak kurang bagus pada kondisi kesehatan. 
 
"Mengigat efek samping Moderna ini kadang-kadang agak berat. Takutnya kalau semua nakes berbarengan, nanti pelayanan terganggu sehingga kita bagi empat tahap," jelasnya. 
 
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan terdapat 6.000 nakes di wilayahnya. Dinas Kesehatan sudah mendata sasaran vaksinasi moderna bagi kalangan tersebut. Menurutnya, semua nakes wajib disuntikkan vaksinasi covid-19 untuk booster ini. Ia tak menampik banyak nakes khawatir efek sampingnya. "Iya. Takut ada. Tapi ini wajib. Mereka tahu risikonya," katanya. 
 
Wanita bergelar dokter ini mengakui efek samping Moderna lebih berat daripada Sinovac. Sehingga pascapenyuntikan akan diberikan vitamin dan obat pereda nyeri. 
 
16618