Home Kebencanaan Pusat Survey Geologi Luncurkan Peta Patahan Aktif Indonesia

Pusat Survey Geologi Luncurkan Peta Patahan Aktif Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, telah secara resmi meluncurkan peta patahan aktif Indonesia berskala 1:5.000.000 untuk dimanfaatkan oleh publik. Peluncuran dilakukan secara daring pada Jumat (13/8).

“Pusat Survey Geologi telah melakukan survei geologi dan geofisika untuk menghasilkan data dan informasi yang dimanfaatkan untuk penataan ruang di wilayah rawan bencana geologi,” ujar Eko dalam acara "Geoseminar Peluncuran Peta Patahan Aktif Indonesia".

Salah satu unit di Badan Geologi Kementerian ESDM, Pusat Survey Geologi (PSG), telah melakukan pemetaan seismotektonik, yaitu peta yang menunjukkan cikal bakal patahan-patahan aktif.

Pemetaan ini sudah dimulai sejak tahun 1978. Pemetaan seismotektonik tersebut telah menghasilkan setidaknya 17 lembar seismotektonik skala 1:5.000.000 dan 25 lembar peta seismotektonik skala 1:250.000.

Baca Juga: Waspada Jalur Gempa Jawa hingga NTB Usai Gempa Malang

“Dengan tersedianya data dan informasi ini, publik dapat mengakses layanan dalam bentuk peta melalui aplikasi Geomap. Pemetaan dilakukan untuk mendukung penataan ruang pada kota-kota rawan bencana geologi,” ujar Eko.

“Kami sampaikan juga bahwa pemetaan dilaksanakan secara terpadu, yaitu dengan pemetaan geologi, geofisika, geomorfologi, dan geologi kuarter,” sambung Eko.

Unit-unit selain PSG yang berada di bawah Badan Geologi telah melakukan survei dalam Tim Tanggap Darurat Terpadu bersama Survey Geologi Geofisika PSG pada pekerjaan pasca-bencana gempa bumi di Palu dan Lombok pada tahun 2018 dan di Mamuju, Majene, Sulawesi Barat pada awal tahun 2021 ini.

“Survei tim terpadu Badan Geologi ini telah menghasilkan rekomendasi teknis untuk pemerintah daerah setempat dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tujuh Sesar Aktif Daratan di Jateng Rawan Picu Gempa

Eko menjelaskan bahwa peta patahan aktif ini disusun untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi mengenai bencana gempa bumi yang bersumber dari patahan aktif. Ia menambahkan bahwa peta tersebut dapat dijadikan rujukan dalam menganalisis potensi bencana secara probabilistik dan deterministik untuk menghitung potensi risiko gempa bumi yang akan terjadi.

“Dengan mengucapkan bismillahirrohmaanirrohim, Badan Geologi meluncurkan peta patahan aktif Indonesia skala 1:5.000.000 untuk dimanfaatkan oleh publik,” ucap Eko.

Peta patahan aktif Indonesia yang dimaksud di atas bisa digunakan secara bebas oleh publik dan bisa diakses melalui tautan berikut: psg.bgl.esdm.go.id/geomap/.

1279