Home Kebencanaan Lalai, 9 Rumah Sekaligus Terbakar di Bima Kota

Lalai, 9 Rumah Sekaligus Terbakar di Bima Kota

Kota Bima, Gatra.com – Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Kamis (12/8). Akibatnya enam rumah dilaporkan hangus hingga rata dengan tanah. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah akibat peristiwa itu. Hingga kini piihak kepolisian masih menyelidiki sumber api yang melahap rumah warga tersebut.

“Kebakaran itu tepatnya di RT 03 Rw 02 Kelurahan Panggi. Si Jago Merah awalnya melahap rumah Abdul Nafis (42 thn). Kobaran api merambat hingga ke beberapa rumah warga lainnya. Karena kepulan asap dari rumah Jida, Lita menanyakannnya ke Jida apakah tengah tengah menanak nasi. Namun oleh Jida dijawab tidak sedang memasak nasi,” kata Kasi Humas Polresta Bima Kota, Iptu Jufrin dari Bima Kota, Jumat (13/8).

Jufrin menambahkan, beberapa saat kemudian asap semakin membunbung tinggi dan terdapat api dari atas rumah Jida. Melihat kejadian tersebut, Jida baru menyadari bahwa rumahnya telah terbakar dan langsung meminta tolong ke beberapa warga setempat.

“Sempat dilakukan pemadaman oleh warga dengan menggunakan alat seadanya. Namun api dengan cepat terus membesar sehingga merambat ke beberapa rumah warga lainya dikarenakan posisi rumah yang saling berdempetan,” kata Jufrin.

Mendapatkan informasi ini, personil Polsek Rasanae Barat tiba di TKP terjadinya kebakaran dan langsung melakukan pengamanan dan menghubungi Sat Brimob untuk membantu mengevakuasi barang-barang yang dapat diselamatkan.

“Selanjutnya, dua unit mobil pemadam tiba di tempat terjadinya kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman. Sekitar pukul 14.00 Wita, api berhasil dipadamkan. Namun, terdapat 3 unit rumah panggung rata dengan tanah dan 3 unit rumah setengah permanen hangus terbakar,” tandasnya.

“Atas kejadian tersebut keseluruhan rumah yang terbakar sebanyak 9 unit rumah. Terdapat 6 unit rumah yang hangus terbakar dan 3 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Untuk kerugian secara keseluruhan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” sebut Jufrin.


 

58