Home Kesehatan DPD Apresiasi Upaya Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

DPD Apresiasi Upaya Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apreasiasinya terhadap upaya dan langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. La Nyalla menyampaikan apresiasi tersebut saat menyampaikan pidato pengantar sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan DPD RI, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube DPR RI pada Senin pagi (16/8).

“Saudara presiden, saudara wakil presiden, dan sidang dewan yang kami muliakan, kami memberikan apresiasi atas semua upaya dan langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini. Tentu tidak mudah menangani di sektor kesehatan dengan menjaga keseimbangan di sektor ekonomi,” ucap La Nyalla.

Baca Juga: Ada Potensi Paham Tertentu di Masa Pandemi, Bamsoet: Barengi Vaksinasi Ideologi

Ia pun menyebut  bahwa tidak setuju dengan adanya pendapat yang mengatakan Indonesia telah gagal dalam menangani pandemi virus corona ini. Namun memang terdapat kekurangan yang harus diakui.

Selain itu, La Nyalla juga memberikan apresiasinya terhadap kerja keras di sektor Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurutnya, negeri ini mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi.

“Meskipun masih didominasi belanja konsumsi yang juga ditopang goverment spending [pengeluaran pemerintah] dan momentum Ramadan serta Idulfitri dan Iduladha,” ucapnya.

La Nyalla berharap pertumbuhan ekonomi juga bisa ditopang oleh indikator Purchasing Manager Indeks (PMI) manufaktur Indonesia yang baik. Menurutnya, karena hal itu hendak dapat menunjukkan dengan terang apakah mesin ekonomi berjalan.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR RI

“Sebab bila industri dan manufaktur berjalan, berarti supply chain juga berjalan, buruh terus bekerja dan market menyerap barang,” kata La Nyalla.

“Kami juga berharap, industri yang berjalan bukan hanya didominasi industri farmasi saja. Tetapi juga industri yang padat karya lainnya,” imbuhnya.

118