Home Internasional Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri

Kuala Lumpur, Gatra.com - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya setelah berbulan-bulan menghadapi kekacauan politik yang pada puncaknya membuat dirinya kehilangan suara dukungan mayoritas parlemen.

Pengunduran diri Muhyiddin Yassin secara resmi terjadi selepas dirinya mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia, Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin (16/08).

"Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai perdana menteri dan saya ridho dengan ketentuan Illahi ini," ujar Muhyiddin dalam pidato kenegaraannya, Senin (16/08).

Meski demikian, Muhyiddin tetap memegang jabatan PM untuk sementara waktu. Pasalnya Raja telah menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.

"Setelah pengunduran diri, Muhyiddin tetap mengisi peran sebagai Perdana Menteri sementara sampai Perdana Menteri baru ditunjuk," demikian pernyataan resmi Kerajaan Malaysia.

Terkait pemilihan Perdana Menteri baru, pihak Kerajaan belum memberikan batas waktu yang pasti. "Saya berharap pemerintahan baru dapat segera dibentuk agar administrasi negara ini tidak terganggu," ujar Muhyiddin, seperti dikutip dari Reuters.

"Dua bulan ke depan sangat penting karena kami berharap untuk mencapai herd immunity pada Oktober," tambahnya.

Belum jelas pihak mana yang dapat membentuk pemerintahan Malaysia berikutnya, karena tidak ada anggota parlemen yang memiliki suara mayoritas yang jelas di parlemen. Blok oposisi dan partai terbesar terpecah karena dukungan mereka mengalir kepada calon perdana menteri masing-masing

Hanya saja pengunduran Muhyiddin tampaknya akan mengembalikan jabatan itu ke partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), 'partai tertua dan terbesar' di Malaysia.

Sementara itu, pakar hukum dari Universitas Islam Internasional Malaysia, Nik Ahmad Kamal Nik Mahmod menuturkan bahwa tidak jelas apakah perdana menteri baru dapat segera dipilih.

“Saat ini tidak ada yang menguasai suara mayoritas, jadi mereka sekarang saling memaksakan untuk mengusung kandidat masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa para pesaing utama untuk menjadi perdana menteri baru datang dari wakil Muhyiddin yakni Ismail Sabri Yaakob, lantas ada nama anggota parlemen senior Tengku Razaleigh Hamzah dan mantan menteri luar negeri Hishammuddin Hussein, semuanya berasal dari UMNO. Di luar itu ada masih ada nama pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim yang masih memiliki peluang maju sebagai kandidat.

275