Home Kesehatan BI Salurkan Bantuan Rp67,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19

BI Salurkan Bantuan Rp67,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa BI mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19, melalui penyaluran bantuan sarana dan prasarana penunjang kesehatan yang nilainya mencapai Rp67,5 miliar.

Bantuan penunjang kesehatan berupa 1000 unit tabung oksigen beserta isinya, tiga unit oksigen generator yang mampu memproduksi oksigen murni hingga 96 persen dengan kapasitas 76 tabung per hari, serta pengisi oksigen dengan kapasitas 19 tabung per hari.

"Kami berharap dapat membantu pasien covid-19. Khusus kepada rumah sakit penerima bantuan oksigen generator, kami berharap juga dapat berbagi oksigen kepada rumah sakit dan puskesmas lainnya yang membutuhkan," ujar Perry saat penyerahan bantuan secara virtual, Senin (16/08).

Sebagian bantuan tersebut diberikan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Pemprov DKI Jakarta. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp24,1 miliar.

Selanjutnya, bantuan tersebut akan disalurkan kepada seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 yang berada di bawah Kemenkes, Kemenhan, dan Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, Bank Indonesia melalui 46 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia juga ikut menyalurkan bantuan senilai Rp19 miliar, untuk mengamankan ketersediaan oksigen dan fasilitas penunjang kesehatan lainnya terkait penanganan Covid-19 di sejumlah daerah.

Bantuan tersebut berupa 2.700 tabung oksigen beserta isinya, regulator oksigen, serta oksigen generator. Selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan kepada sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan Tengah.

Perry mengungkapkan bahwa BI mendukung pendirian rumah sakit lapangan. Tak kurang bantuan senilai Rp24,4 miliar disalurkan dalam bentuk sarana dan prasarana kesehatan yang terdiri dari 2.000 unit tabung oksigen, 400 unit oksigen konsentrator, dan 60 ribu unit alat pelindung diri.

"Bantuan akan disalurkan kepada beberapa lembaga negara yang melaksanakan dan mendukung rumah sakit lapangan seperti TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, dan TNI Angkatan Laut, serta Kepolisian Republik Indonesia," ujar Perry.

76