Home Kesehatan Sambut Superbike dan MotoGP, Vaksinasi di NTB Dipercepat

Sambut Superbike dan MotoGP, Vaksinasi di NTB Dipercepat

Mataram, Gatra.com - Percepatan vaksinasi COVID-19 di NTB telah mencapai 50 persen sebagai kesiapan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang. 

"Kita berkejaran dengan waktu untuk persiapan menyambut gelaran Superbike dan MotoGP di NTB. Oleh karena itu, vaksinasi dapat dipercepat dan melibatkan semua pihak," jelas Gubernur NTB H Zulkieflimansyah di Mataram, Selasa (17/8).

Gubernur mengatakan, dalam mempersiapkan gelaran event superbike di sirkuit Mandalika pada Nopember yang mensyaratkan 50 persen vaksinasi masyarakat, pihaknya telah meminta pengiriman vaksinasi kepada Kementerian Kesehatan. Saat ini cakupan vaksinasi NTB untuk dosis pertama baru 16, 09 persen dan dosis kedua 7, 74 persen.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer menjelaskan, pihaknya sudah meminta dukungan kepada pemerintah pusat maupun Polri terkait kesiapan lomba superbike di sirkuit Mandalika bisa ditonton masyarakat. Mereka yang akan menonton juga sudah harus melalui prosedur ketat, salah satunya sudah divaksin COVID-19.

"Pengerjaan lintasan sirkuit sudah selesai, tinggal dukungan pusat terkait berapa jumlah masyarakat yang diizinkan menonton. Selain itu kami juga akan meminta penambahan vaksinasi," kata Abdulbar.

Abdulbar juga menyatakan, saat ini juga telah selesai dilaksanakan pemasangan concrete barrier dan pembangunan terowongan yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area lintasan.

Menurutnya, seluruh pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International Street Circuit sudah sekitar 92 persen. Fasilitas pendukung lainnya seperti race control dan pondasi pit building juga tengah dikerjakan.

"Untuk saat ini telah disiapkan medical center dilengkapi helipad di dalam sirkuit, dimana operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini didukung oleh Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mendekati 92 persen," katanya.

462