Home Teknologi Kominfo Bangun 11 Stasiun Bumi sebagai Proyek Satelit Satria

Kominfo Bangun 11 Stasiun Bumi sebagai Proyek Satelit Satria

Cikarang, Gatra.com - Pemerintah bersama Badan Usaha Pelaksana akan membangun 11 Stasiun Bumi dalam Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Satelit Multifungsi Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-I.

Stasiun bumi ini merupakan bagian dari sistem transmisi satelit di bumi. Stasiun bumi bertujuan mengubah sinyal dasar menjadi frekuensi radio.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dalam Proyek SATRIA-I direncanakan memiliki 11 stasiun bumi atau gateways sebagai bagian dari tersesterial segment yang akan menghubungkan satelit dengan bumi agar bisa dimanfaatkan.

“Selain di Cikarang, 10 gateways lainnya akan dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura, yang mana kesepuluh pembangunan gateways ini masih dalam proses pengadaan lahan,” ujarnya Johnny dalam Groundbreaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/8).

Keberadaan stasiun pengendali digital ini diperlukan untuk mengawasi pergerakan Satelit SATRIA-I. Selain itu juga melakukan manajemen jaringan agar sesuai dengan standar kestabilan layanan serta menjadi sarana komunikasi data antara Satelit SATRIA-I dengan bumi.

Johnny menyatakan momentum peletakan batu pertama itu juga merupakan satu dari sekian banyak pekerjaan bersama sebagai upaya dan menjadi fondasi transformasi digital Indonesia. 

“Kolaborasi seluruh komponen bangsa perlu untuk terus didorong demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital atau a Digital Nation,” tandasnya.

Nantinya pembangunan stasiun bumi Satelit SATRIA-I akan menjangkau 150 ribu titik layanan publik di berbagai sektor. 150 ribu titik layanan publik itu masing-masing mencakup, 93.900 titik sekolah dan pesantren untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ujian berbasis komputer.

Johnny menegaskan meskipun di tengah pandemi Covid-19, proyek SATRIA-1 sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital terus diwujudkan demi menghadirkan konektivitas digital di seluruh pelosok nusantara.

Konstruksi SATRIA-I telah dimulai 3 September 2020 dengan target peluncuran tahun 2023. Saat ini, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, konstruksi SATRIA telah berjalan dengan kemajuan sebesar 30% per akhir Juli 2021.

155