Home Internasional AS Laporkan 1.000 Kematian Baru akibat COVID-19 dalam Sehari

AS Laporkan 1.000 Kematian Baru akibat COVID-19 dalam Sehari

Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat melaporkan lebih dari 1.000 kematian akibat COVID-19 pada Selasa (17/8). Itu setara dengan sekitar 42 kematian per jam, ketika varian Delta terus merusak negara bagian yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Menurut penghitungan Reuters, kematian terkait virus corona telah melonjak di Amerika Serikat selama sebulan terakhir dan rata-rata 769 per hari, tertinggi sejak pertengahan April.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengkonfirmasi pada Selasa malam bahwa pihaknya berencana untuk memperpanjang persyaratan bagi para pelancong, agar tetap mengenakan masker di pesawat terbang, kereta api, bus, di bandara dan stasiun kereta api hingga pertengahan Januari.

Seperti banyak negara lain, varian Delta telah menghadirkan tantangan besar.

Penghitungan Reuters dari data negara pada hari Selasa menunjukkan 1.017 kematian, sehingga menjadikan jumlah kematian akibat pandemi menjadi hanya di bawah 623.000 orang, jumlah kematian tertinggi yang dilaporkan secara resmi oleh negara mana pun di dunia.

Terakhir kali Amerika Serikat mencatat lebih dari 1.000 kematian setiap hari, adalah pada bulan Maret.

Pejabat AS telah mulai mempercepat vaksinasi dalam menghadapi ancaman baru, dengan rata-rata dosis tujuh hari yang diberikan, atau meningkat sebesar 14 persen dalam dua minggu terakhir, sebagaimana penghitungan angka dari Our World in Data.

Sementara pemerintah dan sektor bisnis pada awalnya menawarkan insentif seperti uang tunai dan hadiah untuk mendapatkan vaksinasi, namun terjadinya lonjakan kasus telah menyebabkan beberapa perusahaan dan negara bagian mewajibkan vaksin jika pekerja ingin mempertahankan pekerjaan mereka dan tidak menghadapi pengujian rutin.

Namun, rumah sakit AS terus membanjiri pasien baru karena rawat inap terkait COVID telah meningkat sekitar 70 persen dalam dua minggu terakhir.

Amerika Serikat telah melaporkan rata-rata lebih dari 100.000 kasus baru sehari selama 12 hari terakhir, tertinggi enam bulan.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, AS Selatan tetap menjadi pusat wabah terbaru, dengan Florida melaporkan rekor hampir 26.000 kasus baru minggu lalu.

Di antara kasus baru adalah Gubernur Texas Greg Abbott, yang negara bagiannya dilanda lonjakan COVID-19 keempat. Abbott dites positif COVID-19 pada hari Selasa. 

“Namun sejauh ini tidak memiliki gejala penyakit,” kata pernyataan di kantornya, dikutip Reuters, Rabu (18/8).

Menurut data dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 meningkat di seluruh negeri dan menjadi 1.834 pada Selasa pagi. Para ahli kesehatan mengaitkan varian Delta yang lebih mungkin menginfeksi anak-anak, dibandingkan varian Alpha.

94