Home Kesehatan Gibran Bantu 100 Konsentrator Oksigen ke Sragen

Gibran Bantu 100 Konsentrator Oksigen ke Sragen

Karanganyar, Gatra.com- Roadshow bagi-bagi konsentrator oksigen oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka singgah di Kabupaten Sragen, Jateng. Di daerah yang dipimpin Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati ini, putra sulung Presiden Jokowi itu menghibahkan 100 unit alat kesehatan itu.

Gibran mengatakan, konsentrator oksigen diberikan cuma-cuma ke lima kabupaten penyangga Kota Solo. Satu diantaranya Kabupaten Sragen. Ia juga mengatakan bantuan itu ke Sragen sebagai wujud menjaga kekompakan demi mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah Soloraya. Sama seperti daerah penyangga lain, Gibran memberikan 100 unit konsentrator oksigen.

"Harapannya dengan adanya konsentrator ini bisa menekan angka kematian di Soloraya dan kita segera bangkit dari pandemi ini," papar Gibran seusai penyerahan bantuan.

Penyerahan bantuan disertai berita acara yang ditandatangani Bupati dan disaksikan para pejabat di Sragen.

Gibran menyampaikan meskipun kasus harian Covid-19 melandai, namun ia berharap Satgas dan masyarakat tetap waspada. Kegiatan antisipasi terus ditingkatkan. Dalam kesempatan itu, Gibran mengapresiasi upaya Pemkab Sragen dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Saya kira oksigen ini sangat penting dan krusial dalam penanganan covid-19, yang paling penting ini bisa menekan angka kematian," tandasnya. 

Gibran menambahkan, pemberian bantuan untuk enam kabupaten di Solo Raya dilakukan setelah kebutuhan oksigen konsentrator di Solo tercukupi. "Kebetulan kemarin dapat bantuan dari teman-teman saya dari Singapura 1.000 oksigen konsentrator. Kemudian kita berikan ke seluruh daerah Solo Raya," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meyakini bantuan dari Gibran bermanfaat untuk penanganan Covid-19. Nantinya didistribusi ke 25 puskesmas dan RS milik pemerintah daerah serta swasta.

Bupati Yuni menyampaikan dalam sepekan terakhir, tren kasus Covid-19 di Sragen menurun. Meski demikian, kasus kematian pasien Covid-19 justru meningkat. Tercatat angka kematian harian berpuncak pada Sabtu (14/8) kemarin yang mencatat rekor 25 kematian pasien positif.

Setelah dirunut, peningkatan itu terjadi karena adanya tambahan warga Sragen yang meninggal di luar kota. 

1245