Home Hukum Tahan Air Mata, Istri Tahanan Terima Bantuan Polres Sukoharjo

Tahan Air Mata, Istri Tahanan Terima Bantuan Polres Sukoharjo

Sukoharjo, Gatra.com - Tugas kepolisian adalah menegakkan hukum. Namun tidak membuat Polres Sukoharjo tutup mata untuk tidak memperhatikan keluarga para tahanan, terlebih saat ini ekonomi masyarakat mengalami penurunan akibat dampak dari pandemi Covid-19. Perhatian yang diberikan Polres Sukoharjo kepada keluarga pelaku yang sedang berhadapan dengan hukum yakni dengan memberikan bantuan sembako. 

"Jumlah tahanan Polres dan Polsek ada 70 orang, semua kita berikan sembako, kita serahkan kepada perwakilan keluarganya," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (18/8).

Menurut Kapolres, penegakan hukum menimbulkan dampak secara ekonomi dan sosial. Dimana seorang kepala rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga, namun karena tersangkut hukum sehingga membuat krisis di dalam kondisi ekonomi keluarganya. "Dari sisi sosial kita berikan bantuan sembako, ini juga sebagai wujud sisi humanis kita," ucapnya.

Meski tengah tersangkut kasus hukum, namun Kapolres memastikan petugas tetap memperlakukan tahanan dengan baik dan profesional. Seperti halnya memberikan vaksin dan asupan makanan yang cukup. "Bantuan yang kita berikan tidak seberapa, tapi setidaknya kami ingin meringankan dan menjalin silaturahmi dengan keluarga tahanan," terangnya.

Sementara itu, salah seorang istri dari seorang tahanan Polres Sukoharjo -sebut saja ibu Tanti - tidak menyangka ada bantuan dari Polres Sukoharjo, padahal suaminya adalah seorang tahanan.  Tanti datang ke Polres Sukoharjo bersama anaknya. Sambil berkaca-kaca, ia menerima bantuan sembako langsung dari Kapolres Sukoharjo. "Tidak menyangka ada bantuan untuk keluarga tahanan, suami saya kan tahanan. Terima kasih sekali. Ini sangat membantu kami," ungkapnya.

Tanti mengaku sejak suaminya ditahan dua Minggu ini, ia harus membanting tulang sendiri menghidupi anak-anaknya dengan berjualan.


 

1113