Home Hukum Di Dusun Terpencil, BNPT Pantau Vaksinasi Eks Napiter  

Di Dusun Terpencil, BNPT Pantau Vaksinasi Eks Napiter  

Karanganyar, Gatra.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 20 eks napi tindak pidana terorisme (napiter) di Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jateng, Kamis (19/8). Vaksinasi dosis pertama bagi mereka berbarengan dengan ratusan warga di daerah terpencil ini.

“BNPT secara khusus mengundang mitra di wilayah Soloraya (eks napiter). Pelaksanaan vaksinasi di Desa Menjing,” katanya kepada wartawan usai meninjau vaksinasi.

Sekadar informasi, Desa Menjung merupakan wilayah Kabupaten Karanganyar di lereng Gunung Lawu. Lokasinya dikepung perbukitan dan berbatasan Provinsi Jawa Timur.

Lebih lanjut dikatakan, 20 eks napiter yang divaksinasi di Desa Menjing berasal dari berbagai daerah di Soloraya seperti Solo dan Sukoharjo. Eks napiter yang mengikuti program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 tersebut diharapkan diikuti semua kalangan.

“Kita berharap semakin hari, angka penduduk Indonesia yang divaksin semakin bertambah. Sebagaimana harapan Presiden, akhir tahun setidaknya 70 persen dari 237 juta penduduk Indonesia bisa divaksin,” katanya.

Dengan terbentuknya Herd Immunity, diyakini memperkuat bangsa dalam menghadapi pandemi.

Boy mengatakan problem di masa pandemi bukan hanya tentang kesehatan. Namun juga ujaran kebencian dan hoax.

“Hoaks ataupun missed-informasi yang sengaja disebarluaskan. Yang sebutkan vaksin tidak baik dan sebuah hal yang tidak perlu diikuti. Itu adalah informasi menyesatkan,” katanya.

Menurutnya, informasi menyesatkan semacam itu merugikan masyarakat. Dengan menggandeng eks napiter serta mitra lainnya, BNPT meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi bagian dari upaya mengembalikan Indonesia menjadi bangsa yang tangguh menghadapi Covid-19.

Kades Menjing, Ahmad Supardi mengatakan warganya antusias mengikuti vaksinasi dosis pertama. Jenis vaksin yang dipakai Astra Zeneca.

“Semula 200-250 warga yang mendaftar. Sampai sekarang sudah 312. Tapi ditutup sampai pendaftaran ke-300. Dari situ, ada 20 eks napiter yang ikut vaksinasi di sini. Vaksinnya dari Dinas Kesehatan yang difasilitasi BNPT,” katanya.


 

1073