Home Internasional INFID: Kita Butuh G20 untuk Reformasi Pengambilan Keputusan

INFID: Kita Butuh G20 untuk Reformasi Pengambilan Keputusan

Jakarta, Gatra.com - Direktur International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Sugeng Bahagijo, mengatakan bahwa presidensi G20 amat dibutuhkan oleh Indonesia dnegan tujuan untuk mencapai reformasi pengambilan keputusan.

“Jadi G20 itu boleh dikata satu sebagai forum yang memungkinkan [adanya] reformasi pengambilan keputusan yang baik,” ujar Sugeng dalam webinar yang digelar pada Kamis, (19/8/2021).

Secara singkat, Sugeng menilai bahwa G20 ini akan mebantu Indonesia memecahkan paling tidak separuh dari masalah yang dihadapi. Dalam konteks pandemi, misalnya, G20 bisa diharapkan untuk memiliki akses vaksinasi yang merata.

“Contohnya soal vaksin. Kalau G20 memutuskan akses vaksinasi yang lebih luas, maka kemungkinan Indonesia tidak akan mendapatkan kendala untuk mendapatakan vaksin,” ujar Sugeng.

Karena itu, Sugeng melihat bahwa Indonesia perlu G20. Ia mengatakan bahwa Indonesia perlu pengambilan keputusan oleh para pemimpin G20. Pasalnya, ia menambahkan, apabila para pemimpin tidak menyetujui keputusan itu, maka Indonesia akan tetap menemui banyak permasalahan dalam negeri, seperti persoalan akses vaksinasi yang luas.

“G20 juga bisa emnjadi forum kesepakatan yang bisa dilakukan karena di forum-forum lain mungkin tidak bisa diputuskan bersama. Jadi G20 sebagai titik atau poros di mana pengambilan keputusan itu bersifat mengikat,” ujar Sugeng.

Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 pada November 2022. Tak hanya menjadi tuan rumah, Sugeng menyebut bahwa Indonesia akan berperan sebagai presidensi atau pemimpin pada forum tersebut.

Di tahun 2021 ini, forum G20 dilangsungkan di Italia yang juga akan digelar pada bulan November. Setelah itu, sekitar bulan Desember tahun ini, akan ada alih kepemimpinan G20 dari Italia ke Indonesia.

 

148