Nyon, Gatra.com – Tiga pemain Barcelona masuk nominasi Pemain Terbaik Wanita UEFA 2020/21. Ketiganya, masing-masing Jenni Hermoso, Lieke Martens, dan Alexia Putellas. Sukses ketiganya masuk nominasi tiga besar tak lepas dari peran mereka membawa Barcelona menjadi juara Liga Champions Wanita untuk pertama kalinya. Jenni Hermoso merupakan pencetak gol terbanyak dalam kompetisi itu.
Penyerang asal Spanyol itu juga menjadi pencetak gol terbanyak Liga Spanyol untuk tahun ketiga berturut-turut, dan kelima kalinya dalam enam musim terakhir. Musim lalu, dia mencetak 31 gol dalam 26 pertandingan.
Sementara Lieke Martens merupakan pemenang penghargaan 2016/17. Pemain asal Belanda ini juga menjalani musim spektakuler di Barcelona dengan 20 gol dan 16 assist. Lima di antaranya terjadi di Eropa, termasuk kedua gol saat Barcelona mengalahkan Paris Saint-Germain 2-1 di leg kedua semifinal untuk memastikan tempat mereka di babak penentuan.
Martens juga berkontribusi saat Belanda mempertahankan gelar EURO Wanita UEFA mereka di Inggris. Jika mampu menjadi yang terbaik, Martens akan menyamai rekor dua penghargaan yang dipegang oleh Pernille Harder, yang meraihnya pada 2017/18 dan 2019/20.
Adapun Alexia Putellas merupakan, pemain penting di lini tengah Barcelona. Dia juga merupakan kapten tim. Putellas juga mengonversi penalti untuk membawa Barca unggul 2-0 di final dan mencetak 26 gol klub secara keseluruhan di musim ini.
Pemenang siapa yang menjadi terbaik akan diumumkan, bersama dengan Pemain Terbaik UEFA Pria tahun ini, yakni saat upacara pengundian Liga Champions UEFA 2021/22 di Istanbul, Turki, Kamis 26 Agustus.
Penghargaan Pemain Terbaik Wanita UEFA diberikan bagi mereka yang bermain untuk klub dalam wilayah asosiasi anggota UEFA selama musim lalu. Pemain dinilai berdasarkan penampilan di semua kompetisi klub dan tim nasional.
Tiga teratas nominator dipilih oleh juri yang terdiri dari pelatih klub yang berpartisipasi dalam babak 16 besar Liga Champions Wanita UEFA 2020/21. Dua puluh jurnalis yang spesialisasi dalam sepak bola wanita, dan tergabung di grup ESM juga menjadi bagian dari juri . Para pelatih tidak diizinkan untuk memilih pemain dari tim mereka sendiri.
Pemenang sebelumnya adalah Nadine Angerer (2013), Nadine Kessler (2014), Celia Asic (2015), Ada Hegerberg (2016), Lieke Martens (2017), Pernille Harder (2018 dan 2020), serta Lucy Bronze (2019).
