Home Gaya Hidup Pembukaan Uji Coba Terbatas Destinasi Wisata Lereng Lawu

Pembukaan Uji Coba Terbatas Destinasi Wisata Lereng Lawu

Karanganyar, Gatra.com - Pasca sebulan lebih vakum, Pemkab Karanganyar, Jateng mulai mengizinkan destinasi wisata dibuka kembali secara terbatas. 

Satgas Covid-19 kecamatan dan tim dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menerjunkan tim untuk menakar pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) semala uji coba operasional destinasi.

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke semua pelaku usaha pariwisata perihal kelonggaran operasional usaha bidang tersebut. Surat tersebut berisi saran ke pelaku usaha agar mengirimkan proposal kegiatan usahanya sesuai ketentuan di masa pandemi. Dalam hal ini, Pemkab menguji coba terlebih dahulu sebelum memberikan izin operasional.

“Saya minta pengelola usaha pariwisata membuat laporan atau proposal. Tertuju Disparpora dan camat. Menerangkan bahwa pada tanggal sekian akan melakukan uji coba operasional. Pemberitahuan ini agar dilakukan pemantauan oleh tim,” katanya kepada Gatra.com, Jumat (20/8).

Destinasi tersebut terletak di wilayah Tawangmangu, Karangpandan, Ngargoyoso dan sekitarnya. Selama sebulan lebih berlangsung PPKM darurat, usaha tersebut tutup. 

Titis meyakini uji coba operasional tempat wisata memberi angin segar bagi pelaku usaha maupun pengunjung. Menurutnya, pembukaan tempat usaha itu dengan prokes ketat memberikan kepastian bagi stakeholder serta mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

Berdasarkan pantauan pada 14,15 dan 17 Agustus kemarin, pengunjung area wisata kecele. Destinasi masih tutup. Sehingga mereka yang ingin liburan, terkatung-katung. Akhirnya berkerumun di tepi-tepi jalan area wisata. Ini yang justru malah membahayakan, katanya.

Titis berharap pemilik usaha berkomitmen menyajikan wahana dengan pengelolaan prokes tepat.

Sementara itu di hari pertama uji coba operasionalnya, Jumat (20/8), Manager The Lawu Park Tawangmangu Anggun Nila Monica menceritakan belum banyak tamu berkunjung. Di destinasi ini, manajemen menyajikan kuliner serta wahana alami untuk olahraga dan rekreasi.

”Paling sekitar 50 tamu saja. Belum ramai,” katanya.

Dalam ketentuan maksimal 25 persen tamu, ia berusaha memenuhinya. Petugas di loket menerapkan sistem tunggu apabila jumlah pengunjung sudah mencapai kapasitas maksimal.

Nila juga sedang mempromosikan diskon bagi tamu yang menunjukkan surat bukti telah divaksin Covid-19 dosis I dan II.

1516