Blora, Gatra.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa memastikan jadwal keberangkatan haji 2022. Sebab belum ada kepastian dari pemerintah Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Keinginannya sama Haji, Umroh bisa berangkat. Cuma sekarang aturannya belum memungkinkan, aturan Saudi ya. Belum memungkinkan oleh karena itu saya harus kesana untuk berbicara bagaimana jalan tengahnya," kata Yaqut di kantor Kemenag Blora, Jumat (20/8).
Gus Yaqut sapaannya, mengaku baru akhir bulan depan akan terbang ke Arab Saudi untuk membahas soal haji tersebut. "Saya akan ke Saudi In Shaa Allah akhir bulan ini kalau ada kesempatan dan ijin presiden," ucapnya.
"Saya tidak bisa menentukan karena yang punya kewenangan kan Saudi bukan saya, maka saya akan kesana dulu untuk memastikan," lanjutnya.
Belum adanya keberangkatan soal haji itu membuat Kemenag belum membuka kembali pendaftaran haji.
"Nunggu kepastian, kalau daftar dibuka, hajinya gak pasti, duwitnya mau buat apa. Kita buka setelah ada kepastian bagaimana haji. Ini untuk melindungi umat terutama jamaah haji supa ada kepastian," ucapnya.
Menag pun mengatakan sampai saat ini daftar antrian haji di Indonesia mencapai 27 tahun. "Rata-rata daftar tunggunya itu 27 tahun. Jadi kalau kamu daftar sekarang 27 tahun baru bisa berangkat, kalau di Jateng malah 30 tahun," ucapnya.
