Home Gaya Hidup Ngamen dari Rumah Buat Musisi Cafe Mulai 2022

Ngamen dari Rumah Buat Musisi Cafe Mulai 2022

Jakarta, Gatra.com - Direktur Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Mohammad Amin, mengatakan rencananya program Ngamen dari Rumah bagi para musisi cafe dan wedding atau pernikahan akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.

Hal ini disampaikannya via Zoom dalam webinar bertajuk "Strategi Produk dan Pemasaran Musisi Cafe dan Musisi Wedding di Tengah Pandemi", yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenparekraf pada Jumat, (20/8).

Amin mengatakan rencananya kegiatan ngamen dari rumah ini akan di-launching pada tanggal 1 Agustus 2021, namun karena kondisi Indonesia saat ini masih pandemi serta gelombang kedua COVID-19 yang cukup signifikan, sehingga Kemenparekraf RI mengalami pemotongan dana, bahkan sampai ke tahap yang keempat. 

"Maka oleh sebab itu, rencana kegiatan ngamen dari rumah ini akan dilaksanakan tahun depan," ucapnya.

Adapun Amin mengatakan kegiatan ini merupakan bagian program kreatif dari rumah dan merupakan kegiatan dari Direktorat Industri Kreatif Musik dan Animasi Kemenparekraf. Tujuannya adalah untuk tetap memberikan ruang kreatif kepada para musisi di tengah pandemi virus corona ini.

Tahun lalu, tuturnya, kegiatan tersebut telah berfokus terhadap memberikan bantuan kepada musisi jalanan. Di mana mereka bekerjasama dengan Institut Musik Jalanan. Dan kelompok musisi jalanan itu membuat video musik yang apa adanya dan di-upload di platform Instagram yang telah disediakan oleh panitia.

Lanjut Amin, video musik tersebut kemudian diseleksi oleh tim kurator. Lalu ditentukan 100 pemenang atau 100 video musik yang terpilih untuk kemudian diberikan hadiah, dengan mengirimkan sejumlah uang tunai langsung ke rekening penerima.

"Sekedar benchmark temen-temen, pentas dari rumah tahun lalu hanya dalam waktu 2 minggu, video pertunjukkan yang masuk itu mencapai 1.652. Dalam waktu dua minggu, naskah untuk penulisan buku itu mencapai 1.062. Jadi memang ketika kreatif dari rumah di buka, akan sangat dimungkinkan untuk banyaknya karya yang masuk," terangnya.

Amin juga menyarankan agar konten yang akan dibuat nantinya oleh para musisi cafe jangan membebani atau merepotkannya. Karena kegiatan ini sifatnya memberikan bantuan atau stimulus. "Saya menyarankan agar video musik cukup dibuat dengan kamera handphone, tidak perlu menggunakan studio rekaman yang canggih dan memerlukan biaya tinggi. Namun apa adanya dan tidak perlu materi musik yang membutuhkan kemampuan kompositoris atau membuat komposisi yang tinggi. Namun justru, memberi tantangan sesuai karakteristik daripada musisi cafe," ujarnya.

256