Jakarta, Gatra.com - KB Bukopin pada 23 Juni 2021 menggelar Townhall Meeting bersama karyawan di seluruh Indonesia. Townhall itu untuk menyambut jajaran direksi baru yakni President Director KB Bukopin yakni Chang Su Choi, serta tiga direksi lainnya yakni Robby Mondong, Yohanes Suhardi, dan Iwan Dharmawan.
Townhall meeting diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live pada channel youtube KB Bukopin, mengingat kondisi pandemi COvid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya meningkat dan beberapa karyawan terjangkit virus tersebut.
Dalam sambutannya, Choi mengucapkan terima kasih kepada Rivan Purwantono yang saat itu masih sebagai Direktur utama dan semua staff karyawan yang telah melakukan usaha terbaiknya untuk melalui masa krisis di tahun lalu.
Choi mengatakan, berkat usaha dan kerja pimpinan sebelumnya serta seluruh staff karyawan, KB Bukopin berhasil melalui masa sulit tersebut dan Kembali normal. Yang bisa menjadi kekuaatan utama untuk melakukan berubahan system dan perbaikan struktural, dan sebagai bank baru yang saat ini secara matang akan berkembang Bersama dengan para nasabah.
Selain itu, Choi juga memaparkan bahwa KB Bukopin memiliki visi jangka panjang yakni menjadi "Bank Perwakilan Indonesia". Untuk mewujudkan strategi manajemen ini, yang pertama dilakukan adalah akan berorientasi pada manajemen nasabah, kedua manajemen lokal, dan ketiga akan fokus pada teknologi keuangan dan kemajuan IT (peningkatan tentang KB Knowhow).
Untuk pengelolaan dan pertumbuhan yang berorientasi pada nasabah, bank harus menyediakan layanan yang mudah, cepat, dan nyaman bagi nasabah. Selain itu, memberi kepercayaan bahwa aset nasabah dapat dikelola dengan aman.
Untuk menjadi bank seperti itu, KB Bukopin harus dilahirkan kembali sebagai pembangkit tenaga IT/teknologi yang kuat dalam sisi perbankan digital. Setelah ini, perseroan akan berusaha menjadikan KB Bukopin sebagai bank yang memiliki kemudahan, cepat, kenyamanan, yang dilengkapi dengan kekuatan IT/Teknologi.
Dalam kesempatan ini Choi juga menyinggung rencana inovasi internal KB Bukopin, tedapat tiga poin yang akan dirubah, diantaranya: Mengubah organisasi kantor pusat menjadi organisasi pendukung penjualan. Yang artinya semua organisasi kantor pusat perlu mendukung karyawan cabang untuk melayani nasabah dengan baik dan cepat dengan kualitas produk yang lebih baik.
Penerapan budaya yang berorientasi pada kinerja. Dalam poin kedua ini karyawan yang benar-benar mendedikasikan diri mereka pada perusahaan akan diberikan reward dan begitupun sebaliknya, jika terdapat karyawan yang bermasalah akan diberi sanksi yang setimpal.
Efektivitas komunikasi. Secara internal, opini manajemen (tone-at the top) dan opini yang masuk dari lokasi kantor pusat/cabang harus tercermin secara harmonis dalam pekerjaan, dan yang utama harus mendengar opini dari nasabah.
Terakhir Choi berpesan bahwa seluruh karyawan harus senantiasa mematuhi protocol Kesehatan dengan baik, demi orang yang dicintai, dan juga rekan kerja di lingkungan kantor, dan dalam waktu dekat, program vaksinasi covid-19 juga akan diberikan kepada seluruh karyawan.
