Jakarta, Gatra.com – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengapresiasi lagu "Untuk Mu Indonesia" ciptaan Bambang Reguna Bukit atau yang lebih akrab disapa Bams. Pasalnya, Tito menilai lagu ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Seni dan budaya adalah soft weapon. Senjata lunak bagi kita untuk memelihara persatuan kesatuan bangsa kita. Menggelorakan lagu-lagu dan seni lainnya yang dapat memupuk rasa persatuan kesatuan bangsa," katanya dalam acara konferensi pers secara virtual pada Jumat (20/8).

Ia menambahkan, musik disukai hampir seluruh kalangan masyarakat. Sehingga, akan mudah memengaruhi dan meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan masyarakat.

"Pengembangan nilai-nilai kebangsaan, wawasan kebangsaan, persatuan kesatuan bangsa harus kita jaga, kita rawat. Salah satunya, adalah melalui jalur seni budaya," tegasnya.

Ia juga mengingatkan, salah satu tantangan Indonesia yakni menjaga keutuhan bangsa dalam kerangka NKRI. Lantaran, banyak terjadi perpecahan di negara-negara besar, seperti pada Uni Soviet.

"Tentu kita tidak ingin mengalami bangsa kita terpecah seperti itu. Oleh karena itu, kita perlu merawat persatuan kesatuan kita, wawasan kebangsaan kita, harus terus dijaga," ujar Tito.

Ia berharap, ragam suku, budaya, ras, dan agama, bisa menjadi satu kebanggan dan kekayaan bangsa Indonesia. Bukan malah menjadi perbedaan yang memecah belah NKRI.

"Meskipun kita menghadapi berbagai cobaan, termasuk ujian pandemi Covid-19 ini. Tetapi justru saya sangat yakin kita bisa survive, kita bisa melalui ujian ini, dan kembali lahir menjadi bangsa yang lebih kuat lagi," katanya.