Home Kebencanaan PIMA-JT Santuni Ratusan Anak Yatim Kehilangan Orang Tua akibat Covid

PIMA-JT Santuni Ratusan Anak Yatim Kehilangan Orang Tua akibat Covid

Semarang, Gatra.com - Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT) Semarang memberikan santunan uang kepada 350 anak yatim yang kehilangan orang tua karena Covid-19.

Ketua PIMA-JT, Nur Kusuma Dewi Noor Achmad menyatakan, pemberian uang santunan kepada anak yatim dalam rangka peringatan 1 Muharram 1443 H/2021.

“Alhamdulillah, pada peringatan 1 Muharram 1443 H/2021, kami mendapatkan support dari Baznas pusat sehingga bisa menyantuni 350 anak yatim masing-masing senilai Rp500 ribu,” katanya dalam rilis, Jumat (20/8).

Jumlah anak yatim dan nominal uang santunan yang diberikan dibandingkan atas tahun lalu meningkat. Pada 2020 menyantuni sebanyak 195 anak dengan nominal masing-masing Rp 400 ribu.

Nur meyatakan, merasa bersyukur, karena di tengah situasi Pandemi Covid 19 justru bisa membantu secara maksimal dan optimal. Di mana banyak pula anak-anak yang kehilangan orang tua mereka karena Covid-19.

“Harapan kami, santunan ini akan meringankan beban kebutuhan anak-anak yatim,” ujarnya.

Kepada anak-anak yatim, Nur berharap agar bisa menghadapi keadaan dengan tulus dan ikhlas, karena Allah pasti akan senantiasa membantu memenuhi kebutuhan hidup melalui tangan-tangan para dermawan.

“Kalian tidak akan sendiri, karena ada kami yang Insya Allah akan selalu mendampingi dan membantu kalian. Meski tanpa orang tua, janganlah merasa sendiri. Kejarlah cita-citamu setinggi langi, buktikan bahwa kalian kelah akan sukses menggapai masa depan,” katanya.

Pelaksanaan penyerahan santunan berjalan tertib dan lancar. Para anak penerima diwajibkan mengenakan masker, cek suhu dan duduk berjarak satu sama.lain. Dari 350 anak dibatasi masuk dan menerima secara giliran 5 sampai 6 orang tiap kelompok.

Sementara, Sekretaris Badan Pengurus MAJT Jateng, KH Muhyidin mewakili Ketua BP MAJT  KH Noor Achmad menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas RI yang telah mendukung PIMA JT sebagai sayap organisasi yang ada di Masjid Agung Jawa Tengah.

“1 Muharram ini memang Hari Rayanya anak-anak yatim dan piatu. Karena itu sangat tepat diisi dengan kegiatan menyantuni anak-anak yatim dan piatu,” ujarnya.

1163