Home Internasional AS: Kami Tak Punya Niat Bermusuhan dengan Korea Utara

AS: Kami Tak Punya Niat Bermusuhan dengan Korea Utara

Seoul, Gatra.com – Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak memiliki niat bermusuhan dengan Korea Utara (Korut). Karena itu, AS membuka diri untuk bertemu kapan saja dan di mana saja.

Pernyataan tersebut disampaikan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim pada Senin (23/8), saat berkunjung ke Korea Selatan (Korsel). Sung Kim tiba di Seoul pada Sabtu lalu untuk kunjungan empat hari.

Kunjungan ini dilakukan guna mencairkan hubungan antara Korsel dengan Korut. Selain itu, juga membuka kebuntuan atas latihan militer AS-Korsel yang telah diperingatkan oleh Korea Utara dapat memicu krisis keamanan.

“Amerika Serikat tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Korea Utara,” kata Kim kepada wartawan usai bertemu dengan wakil Korea Selatan, Noh Kyu-duk seperti dilansir Reuters, Senin (23/8).

Kim menambahkan, latihan militer gabungan AS-Korsel yang sedang berlangsung murni bersifat defensif untuk mendukung keamanan kedua negara. Menurutnya, latihan gabungan tersebut juga sudah berlangsung lama dan rutin.

Sementara itu, Noh mengatakan pertemuan dengan AS membahas kemungkinan bantuan kemanusiaan ke Korea Utara, serta cara-cara untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

“Kami sepakat untuk bekerja sama melanjutkan dialog dengan Korea Utara sesegera mungkin,” ungkap Noh.

Pada Minggu (22/8), Kim bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong di kediaman menteri. Mereka turut membahas cara untuk memulai kembali proses perdamaian di semenanjung Korea.

Utusan AS itu diperkirakan akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov pada Selasa (24/8) di Seoul.

Sejauh ini, media pemerintah Korea Utara relatif hening terhadap latihan militer AS-Korsel selama sembilan hari yang dimulai sejak 16 Agustus. Meski, sempat ada kekhawatiran negara itu bisa melakukan uji coba rudal atau mengambil tindakan lain.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengeksplorasi diplomasi untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara, tetapi tidak menunjukkan kesediaan untuk meringankan sanksi.

“AS mendukung upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua Korea dan tetap terbuka untuk pembicaraan langsung dengan Korea Utara. Saya siap untuk bertemu dengan rekan-rekan Korea Utara saya di mana saja kapan saja,” kata Kim.

465