Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama penggunaan Quick Response (QR) code pembayaran dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

“Sekarang piloting dengan Thailand, dan berikutnya piloting dengan Bank Negara Malaysia,” ujar Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam taklimat media secara daring, Senin (23/08).

Diketahui, Bank Indonesia pada 17 Agustus 2021 lalu telah merilis Standard Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan peluncuran pra resmi QRIS Antarnegara.

Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat ini pun akan dilakukan uji coba penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan Malaysia QR Payment.

Pada kesempatan tersebut, Filianingsih menuturkan bahwa User Acceptance Test (UAT) atau proses pemeriksaan QR antar negara Indonesia dengan Malaysia, hingga komunikasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), bank setelmen, dan perusahaan switching telah rampung dilakukan.

Dengan pemberlakuan QRIS antarnegara, jelas Filianingsih, masyarakat yang melakukan transaksi di luar negeri akan diuntungkan. Transaksi menjadi lebih murah. Mereka juga tak perlu menukar uang tunai di fasilitas money changer atau menggunakan kartu debit/kredit.

"Kalau pakai QRIS antarnegara ini biayanya pasti lebih murah. Kami sudah cek, ini lebih murah dibandingkan menarik uang tunai di ATM luar negeri atau tukar uang tunai di money changer," ujarnya.

"Menggunakan QRIS ini tidak perlu mikir komisi untuk money canger atau biaya di ATM." tambahnya.

Filianingsinh mengungkapkan pengembangan QRIS terbagi atas tiga tahapan. Pertama dimulai dari lingkup domestik yang telah dilakukan sejak dua tahun belakangan ini. Adapun saat ini BI tengah memasuki tahap kedua yaitu penggunaan QRIS lintas negara khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Sementara itu setelah rampung bekerja sama di wilayah ASEAN, pada tahap ketiga kerjasama QRIS antarnegara akan dilakukan di luar kawasan regional ASEAN. Salah satu targetnya, yang tengah dipersiapkan adalah Arab Saudi.