Home Kesehatan Angel-angel, Ngeyel Dangdutan, Kades Ngamuk, 4 Positif Covid, Termasuk Pemain Gitar, Dijemput Polisi

Angel-angel, Ngeyel Dangdutan, Kades Ngamuk, 4 Positif Covid, Termasuk Pemain Gitar, Dijemput Polisi

Kendal, Gatra.com- Aksi pentas dangdut di Desa Kebonagung Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah pada malam tujuh belasan yang dibubarkan dan membuat Kepala Desa mengamuk menjadi klaster penyebaran Covid-19. Hal ini diketahui setelah aparat kepolisian bersama dengan Dinkes Kendal melakukan tes PCR kepada warga yang menghadiri pentas tersebut.

Setidaknya, ada empat warga yang diketahui positif covid-19 setelah dites PCR. Keempatnya kemudian dijemput petugas untuk dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid 19 (RSDC) Kendal, sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran virus corona. Keempat orang yang positif 3 diantaranya warga Kebonagung dan seorang lagi pemain gitar warga Desa Rejosari Ngampel Kendal.

Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin mengatakan, penjemputan kepada warga yang positif dilakukan petugas Urkes Polres Kendal dan petugas PMI dengan berpakaian APD lengkap. Petugas dari Puskesmas dan dari Polsek Pegandon juga turut mendampingi dalam proses penjemputan warga positif covid-19. "Penjemputan warga yang positif ini dilakukan dari rumah ke rumah dengan cara pendekatan persuasif," kata Kapolsek, Senin (23/8).

Dua mobil ambulance dari Polres Kendal dan PMI Kendal disiapkan untuk membawa warga yang dinyatakan positif covid-19 ke RSDC Kendal guna menjalani isolasi.

Sejumlah petugas juga ikut mengawal penjemputan dari rumah warga hingga ke RSDC Kendal. Sesampainya di RSDC keempat warga langsung dibawa masuk ke ruangan dan menjalani perawatan hingga 14 hari kedepan.

Kapolsek juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dan pendekatan kepada keluarga agar mau dijemput serta menjalan isolasi. "Kita lakukan pendekatan agar mau menjalani isolasi dai RSDC. Alhamdulillah tidak ada perlawanan dan keempatnya mau dijemput petugas untuk jalani isolasi," ungkapnya. Sementara warga yang dijemput saat ditanya enggan memberikan komentar dan hanya terdiam sambil masuk ke dalam RSDC.

1858