Home Kesehatan DKI Jakarta Mulai Pakai Vaksin Pfizer, Ini 16 Daftar Lokasi Penyuntikan

DKI Jakarta Mulai Pakai Vaksin Pfizer, Ini 16 Daftar Lokasi Penyuntikan

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer pada Senin (23/8). Vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan bahwa vaksin Pfizer juga baru diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) dengan KTP DKI Jakarta atau berdomisili di Jakarta. Warga non-DKI yang berdomisili di Jakarta mesti melampirkan surat domisili yang dikeluarkan minimal oleh RT setempat.

“Kementerian Kesehatan malam ini baru saja menginformasikan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer bisa untuk usia 12 tahun ke atas. Fasilitas kesehatannya pun yang semula 10 lokasi, bertambah menjadi 16 lokasi,” ungkap Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (23/8).

Widyastuti menambahkan, vaksin Pfizer bisa diberikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta orang yang memiliki kondisi immunocompromised, seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lainnya.

“Namun, untuk bisa menerima vaksin Covid-19 Pfizer, bagi yang memiliki kondisi immunocompromised, komorbid, atau penyakit lainnya yang berat, dibutuhkan surat rekomendasi dokter,” katanya.

Warga dengan penyakit tertentu yang perlu pemeriksaan penunjang sebelum vaksinasi, akan disesuaikan dengan skema JKN yang berlaku.

Widyastuti menjelaskan, vaksin Pfizer diberikan sebanyak dua dosis dengan interval dosis pertama ke dosis kedua adalah 21 hari. Selain itu, vaksin ini harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius agar memiliki shelf life selama 6 bulan, sedangkan jika disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius hanya punya shelf life 30 hari.

“Vaksin Covid-19 Pfizer diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, yaitu 6 dosis per vial. Vaksin dan logistik lainnya didistribusikan sesuai alur distribusi vaksin ke Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan ke Puskesmas Kecamatan, dan Puskesmas Kecamatan ke Fasilitas Pelayanan Vaksinasi,” ujarnya.

Penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dilakukan sesuai dengan prosedur dalam Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Nomor 48/SE/2021 tentang Antisipasi Kejadian Pasca Vaksinasi COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta.

Adapun 16 fasilitas kesehatan tersebut sebagai berikut:
1. Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat
2. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara
3. RSIA Family, Jakarta Utara
4. RSUD Tugu Koja, Jakarta Utara
5. RSPI Puri Indah, Jakarta Barat
6. RS Prikasih, Jakarta Selatan
7. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan
8. Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan
9. RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan
10. Puskesmas Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan
11. UPK Kemenkes Rasuna Said, Jakarta Selatan
12. BPSDM Kemenkes Hang Jebat, Jakarta Selatan
13. Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur
14. RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur
15. RS Tk. IV Kesdam Cijantung, Jakarta Timur
16. RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur

Pada Sabtu (21/8), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa vaksin Pfizer baru didistribusikan terbatas ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek lantaran sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikkan,” kata kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati.

Dia menjelaskan, vaksin Pfizer butuh penanganan dan penyimpanan khusus. Selain itu, harus segera digunakan karena secara spesifikasi vaksin ini mesti disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara -90 hingga -60 derajat celcius.

Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut. Jumlah itu tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa pekan ke depan.

1649