Kendal, Gatra.com - Kasus Covid-19 di kabupaten Kendal, Jawa Tengah mulai melandai. Angka kasus aktif pada bulan Juli lalu mencapai 1.600-an. Saat ini, kasus telah turun di angka 200-an.
Situasi itu membuat Ketua Komisi D DPRD Kendal Mahfud Sodiq meminta segera dibuka pendidikan tatap muka (PTM). Menurutnya, dengan PTM, bisa membuat masyarakat tidak lagi jenuh. "Khususnya para orang tua yang selama ini turut membimbing anaknya belajar di rumah," ujarnya, Selasa (24/8).
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, PTM bukan hanya soal formalitas belajar, namun dari sisi kecermatan keilmuan para siswa bisa mengejar ketertinggalan keilmuan selama 1,5 tahun pandemi belajar melalui daring. " Yang terpenting di sini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan tenaga pendidiknya pun sudah divaksin," sebutnya.
Dia juga meminta agar progam vaksinasi lebih dipercepat untuk membentuk herd imunity masyarakat. Terkait vaksinasi bagi pelajar, Mahfud menganggap hal ini penting sekali untuk dilakukan. Namun ia memaklumi apa yang menjadi kendala dalam progam vaksinasi. Pemkab Kendal sering mengalami keterbatasan stok vaksin.
"Seharusnya dengan keterbatasan stok ini ada raker bersama agar kebutuhan stok vaksin dapat dipikirkan bersama, terutama mengenai stok vaksin bagi anak usia 12 tahun ke atas bisa segera terpenuhi dan herd imunity segera terbentuk," paparnya.
Dikatakan, pada pelaksanaan PTM, Mahfud berharap dilakukan secara bertahap dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain itu, pertumbuhan psikologi dan keilmuan peserta didik lebih diperhatikan. Karena, semua itu adalah bentuk kesatuan yang harus perlu didorong dalam pembukaan sekolah tatap muka.
Kepada orang tua peserta didik, dia berharap agar tidak perlu cemas dengan kondisi covid karena proses vaksinasi terus berjalan. "Selama PTM belum dibuka, orang tua saya harap juga tidak bosan untuk terus mendampingi anak dalam proses belajar melalui daring. Orang tua siswa juga harus bisa bekerjasama dengan pihak sekolah dengan baik menjelang dibukanya PTM," tandasnya.
