Home Kesehatan Dewan Minta Anggaran Nakes dan Guru Madin Diprioritaskan

Dewan Minta Anggaran Nakes dan Guru Madin Diprioritaskan

Kendal, Gatra.com - Usai mendengar penyampaian nota keuangan rancangan perubahan APBD Kendal tahun anggaran 2021 dalam rapat paripurna, Wakil Ketua DPRD Kendal Ahmad Suyuti meminta agar tunjangan bagi tenaga kesehatan (nakes) diprioritaskan karena menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19.

Honor bagi guru madrasah dan guru PAUD di anggaran perubahan tahun ini juga diminta untuk diprioritaskan. 

Ia menyebut dampak terjadinya penurunan pendapatan daerah berakibat belum tercovernya beberapa kegiatan. "Kegiatan yang belum tercover ini diantaranya di bidang insfratruktur," ujar Suyuti yang juga Ketua DPC PDIP Kendal, Senin (23/8).

Di anggaran perubahan tahun ini, katanya, anggaran dibidang infrastruktur yang awalnya banyak yang terkena refokusing pengembaliannya belum untuh. Pengembalian anggaran dibidang infrastruktur pada anggaran perubahan jumlahnya terbilang sangat kecil.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengatakan insentif guru nonformal keagamaan yang sebelumnya terpotong akibat refocussing anggaran penanganan Covid-19 dikembalikan dalam APBD 2021 perubahan. Pihaknya meminta agar insentif untuk para guru madrasah tersebut dapat dibayarkan secara penuh. 

"Alhamdulillah, anggaran insentif guru Madin yang sebelumnya terpotong 50 persen untuk penanganan Covid-19 telah dikembalikan di APBD Perubahan. Kami minta agar dapat dibayarkan secara penuh," terangnya.

Sebelumnya, insentif untuk guru pendidikan nonformal pada tahun 2021 terkena refocusing penanganan Covid-19. Menanggapi hal itu, sejumlah perwakilan menemui Ketua DPRD menyampaikan keberatannya.

602