Home Kesehatan Persiapkan PTM, 454 Mahasiswa Ikuti Pengenalan Kampus Daring

Persiapkan PTM, 454 Mahasiswa Ikuti Pengenalan Kampus Daring

Sukoharjo, Gatra.com- Pandemi Covid-19 melanda Indonesia hampir dua tahun. Keadaan seperti ini memberikan tantangan kepada masyarakat untuk bangkit serta keluar dari rutinitas yang ada.

Kebijakan pemerintah tentang belajar, bekerja, dan ibadah dari rumah menjadikan momentum untuk menciptakan kreativitas dan memanfaatkan teknologi. Sehingga tak heran mahasiswa baru saat ini sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. 

Seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta (STIES) melakukan tahapan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring. Hal ini lantaran kampus yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo tersebut masih berada di PPKM Level 4. 

"Kita laksanakan secara daring karena mengingat masih Pandemi, dan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan kegiatan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan kampus bagi para mahasiswa baru," ucap pendiri STIES Sunarto Isstianto, Selasa (24/8).

PKKMB dimulai pada Selasa (24/8) hingga Jum'at (27/8). Di hari pertama ini, sebanyak delapan perwakilan mahasiswa baru dan semua civitas akademika hadir di aula kampus. Dari delapan mahasiswa baru tersebut, terdiri dari empat orang mewakili masing-masing prodi dan empat orang lainnya mewakili penerima beasiswa. Sementara mahasiswa baru lainnya mengikuti kegiatan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Bahkan saat ini, STIES sudah mempersiapkan skenario perkuliahan apabila Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengijinkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar. 

"Apabila sudah dapat ijin langsung kita gelar PTM, pengajar dan mahasiswa kita tempatkan secara terpisah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Ketua Panitia PKKMB, Budi Istiyanto menjelaskan, pengukuhan 454 mahasiswa baru periode 2021/2022 dalam kegiatan ini dilakukan oleh Ketua STIES sekaligus secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa. 

PKKMB harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. 

"Karena masih pandemi, pesertanya terbatas, yaitu empat mahasiswa mewakili masing-masing prodi dan empat mahasiswa mewakili penerima beasiswa," jelasnya.

Dia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda yang ingin berkontribusi lebih di dunia pendidikan serta memberi kesempatan bagi yang ingin menimba ilmu tapi terhalang masalah ekonomi, STIES juga membuka program beasiswa dan bantuan biaya pendidikan.

1058