Jakarta, Gatra.com- PZ Cussons bekerja sama dengan PT Bank DKI melalui aplikasi Bank DKI JakOne Artri untuk mendukung pengelolaan sampah yang ada di komunitas. Komitmen ini tertuang dengan melakukan penandatanganan kerja sama bersama Kick Andy Foundation untuk bidang edukasi dan JakOne Artri untuk pengelolaan sampah plastik di masyarakat sekitar.
“PZ Cussons percaya bahwa bisnis dapat menjadi kekuatan untuk memberi perubahan positif. Kami memahami bahwa kegiatan bisnis bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," papar Managing Director PZ Cussons Asia, Dimitris Kostianis dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (25/8).
Head of Asia BD Marketing PZ Cussons Indonesia, Riza Rahman menambahkan, kerja sama dengan Jakone Artri ini merupakan salah satu langkah nyata perusahaan sebagai komitmen menjaga kesinambungan lingkungan. "Sebagai perusahaan yang dikenal dengan beragam produk bayi melalui lini produk Cussons Baby, langkah pengurangan plastik sudah kami lakukan," jelasnya.
Hal ini berkaitan dengan semangat untuk memulai edukasi tentang kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas pada usia dini. Serta melalui langkah-langkah sederhana seperti pemilihan produk yang lebih ramah lingkungan. "Pilah pilah sampah untuk masa depan yang lebih baik” ujarnya.
Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita menambahkan, PZ Cussons terus mendukung upaya untuk mengurangi pemakaian sampah. Salah satunya dengan komitmen untuk mengurangi pemakaian plastik sebanyak 25% sesuai dengan roadmap pada 10 tahun ke depan.
"Grup kami berusaha cari alternatif pengganti plastik yang bisa reduce, reuse dan recycle (3R) yang kami gunakan. Sepanjang penyedia material ada, kami akan berusaha. Kontribusi besar ini ada pada produk Cussons Baby, Cussons Kids, Imperial Leather dan Carex," jelas Elly.
Sebagai informasi, aplikasi dari Bank DKI JakOne Artri menyediakan sistem monitoring sampah plastik di beberapa bank sampah. Baik itu pengepul sampah maupun pengusaha sampah.
Head of Digital Development & Business Communication PT Bank DKI, Edo Yudhistira menambahkan bahwa JakOne Artri merupakan bagian dari program SDGs yang mendukung Jakarta Sadar Sampah. Sebab disini ada pembelajaran pemilahan sampah hingga pengenalan sampah sejak dini.
"Ekosistem ini utamanya untuk kelola sampah, tapi dampak ekonomi ada transaksi disana yang bisa dibangun. Kami menjembatani deng aplikasi untuk pengolahan dan pembayaran transaksi sampah sehingga bisa transaksi non tuna," jelasnya. Ini juga akan berdampak mengingat per harinya setidaknya ada 6.000 hingga 6.60 ton sampah diproduksi di DKI Jakarta.
Founder sekaligus CEO PT Mountrash Avatar Indonesia, Gideon Wijaya Ketaren menyebut bahwa JakOne Artri per harinya dapat mengurangi 5 ton sampah plastik yang dikumpulkan dan dilakukan daur ulang kembali ke industri di Jakarta. Saat ini ada 1.463 pengguna aplikasi dengan 84 mitra pengepul dan 88 titik bank sampah.
Gideon menyebut animo masyarakat untuk ikut serta pun sebetulnya tinggi, hanya partisipasi ini terhambat karena pandemi. "Desain awal kami akan siapkan tong d seokolah. Ketika Maret 2020 mau launching tiba-tiba pandemi dan PSBB maka kami animokan sistem digital jemput satu per satu lewat mitra pengepul dimana fokus posisinya di Jabodetabek," jelasnya.
DeputiBidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, Dan Kebudayaan Kementerian PPN / Bappenas, Dr. Ir. Subandi, MSc.,menyambut baik
upaya ini. “Apa yang dilakukan PZ Cussons dengan meluncurkan Small Step Big Impact ini sejalan dengan berbagai tujuan SDGs pemerintah dan kami siap memfasilitasi dan mendukung kegiatan ini," ungkapnya.pZ
