Home Ekonomi MSIG Targetkan Rp50 Miliar dari Premi MSIG PlexPro U-Drive

MSIG Targetkan Rp50 Miliar dari Premi MSIG PlexPro U-Drive

Jakarta, Gatra.com – Direktur PT Asuransi MSIG, Akito Haraguchi, mengatakan, pihaknya optimistis bahwa asuransi kendaraan, khususnya armada pada perusahaan masih akan tumbuh meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih juga belum berakhir.

Haraguchi dalam konferensi pers peluncuran produk asuransi kendaraan bermotor MSIG PlexPro U-Drive secara vitual pada Rabu (25/8), mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini hampir seluruh sektor usaha dihadapkan pada situasi sulit.

Namun demikian, kata dia, masih ada beberapa sektor usaha yang justru mengalami pertumbuhan, di antaranya perusahaan logistik. "Industri logistik mengalami pertumbuhan walaupun dalam masa pandemi," ujarnya.

Hal ini membuat pihaknya optimistis bisa menargetkan penjualan produk MSIG PlexPro U-Drive sebanyak 1 ribu unit pada kendaraan dalam setahun. Sedangkan untuk target menengahnya, yakni dapat menjual 10 ribu dalam 5 tahun.

Adapun nilai premi yang ditargetkan bisa didapat dalam tahun pertama dari 1 ribu penjulaan MSIG PlexPro U-Drive yakni sebesar Rp5 miliar. Dengan demikian, target untuk 5 tahunnya sekitar Rp50 miliar.

"Saya mengharapkan peningkatan premi dalam 5 tahun ke depan seperti itu," ucap Haraguchi menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi tanya jawab.

Uderwiring & Reinsurance General Manajer MSIG Indonesia, Shinta Dewi, menambahkan, kesadaran untuk mengasuransikan kendaraan, khususnya di kalangan perusahaan transportasi di Indonesia sudah cukup tinggi.

"Jadi kami optimistis untuk mengembangkan produk ini [MSIG PlexPro U-Drive] ke segmen yang disebutkan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, MSIG FlexPro U-Drive dari MSIG Indonesia yang baru diluncurkan ini merupakan asuransi kendaraan bermotor untuk perusahaan yang memiliki armada. Asuransi ini dikombinasikan dengan layanan telematika teknologi canggih.

"MSIG FlexPro U-Drive merupakan asuransi kendaraan bermotor pertama dengan layanan telematika yang telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada 2 September 2020," kata Tsuomu Aoki, President Director MSIG Indonesia, menimpali.

Shinta menjelaskan, layanan telematika kendaraan telah umum digunakan oleh bisnis armada, namun MSIG Indonesia percaya bahwa layanan telematika yang di-bundling dengan asuransi kendaraan dalam Asuransi MSIG FlexPro U-Drive mampu memberikan sejumlah keunggulan kompetitif dibandingkan dengan layanan telematika lainnya.

Keunggulan tersebut, lanjut Shinta, antara lain layanan pengelolaan armada kendaraan dengan harga layanan yang kompetitif, berbagai manfaat tambahan dalam sistem pengelolaan armada yang tersedia melalui sistem MZone, sistem teknologi yang mudah diintegrasikan yang disediakan oleh mitra teknologi berpengalaman, Scope Technology.

Sistem manajemen armada MSIG FlexPro U-Drive memanfaatkan platform MZone Scope. Berbasis web dan mobile application, MZone dapat dengan mudah diakses melalui perangkat pelanggan. Sistem ini berfungsi sebagai digital platform yang menjadi pusat akses untuk semua data agregat.

Menurutnya, ada sejumlah keuntungan yang akan didapatkan pemilik usaha dari sistem manajemen ini, yakni tata kelola perjalanaan termasuk penentuan rute dan tujuan, laporan analisa yang komprehensif, informasi layanan perawatan kendaraan, analisis risiko dan hasil penilaian mengemudi, serta notifikasi layanan telematika.

Layanan telematika ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi perusahaan yang memiliki kendaraan armada, di antaranya dapat memantau penggunaan armada, pemantauan perilaku pengemudi, pengendalian penggunaan kendaraan atau bahan bakar dan perawatan, dan pengamanan aset melalui pelacakan langsung.

Selain semua fitur tersebut, dengan Asuransi MSIG FlexPro U-Drive, pemilik armada juga akan mendapatkan fitur rekonstruksi klaim 3D, yang berguna untuk laporan rekonstruksi kecelakaan dan analisisnya.

"Semua fitur telematika ini secara otomatis akan didapatkan oleh perusahaan, ketika mereka mempercayakan bisnis armadanya kepada kami. Selain itu, fungsi immobilizer juga dapat dilengkapi dengan membayar biaya tambahan," kata Shinta.

Sistem telematika mampu mengumpulkan data, seperti lokasi kendaraan, perilaku pengemudi, diagnostik mesin, dan aktivitas kendaraan serta memvisualisasikan data ini, kemudian mengubahnya menjadi business insight pada platform perangkat lunak yang dipantau oleh pengelola armada, sehingga bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengoptimalisasi usaha armada.

Vice President Director PT MSIG Indonesia, Bernard D. Wanandi, mengungkapkan, melanjutkan, pemanfaatan telematika ini merupaka salah satu upaya mendukung rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan yang tertuang dalam 17 tujuan dan 169 sasaran United Nation’s Sustainable Development Goals mendorong pelaku industri untuk berkontribusi di dalamya.

"Karena kondisi makro sosial ekonomi dan lingkungan hidup di dunia akan berpengaruh secara signifikan bagi pertumbuhan usaha pada setiap Negara," ujarnya.

Menurutnya, penerapan teknologi telematika pada armada kendaraan bisa menjadi salah satu upaya nyata mewujudkan industri hijau yang merupakan target dari United Nation’s Sustainable Development Goals.

"Teknologi telematika memungkinkan efisiensi bahan bakar secara maksimum mendukung aksi pencegahan krisis perubahan iklim dan dampaknya pada Bumi," katanya.

Kemudian, lanjut Bernard, mengubah perilaku pengemudi adalah cara terbaik untuk memiliki transportasi yang lebih aman dan efisien, serta berdampak positif terhadap lingkungan.

Selanjutnya, mengajarkan tenaga kerja untuk mengemudi sesuai kapasitas kendaraan dan membantu mereka memahami alasan penting untuk melakukannya, akan sangat mendukung dalam mengurangi emisi CO2.

"Upaya-upaya tersebut secara khusus mendukung Tujuan Ke-13 dalam United Nation’s Sustainable Development Goals yaitu 'Take Urgent Action to Combat Climate Change and Its Impact' [Mengambil Tindakan Mendesak untuk Memerangi Perubahan Iklim dan Dampaknya]," katanya.

122

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR