Home Politik Datangi Rumah Tenaga Kebersihan, Pak Bupati Masak Nasi Goreng

Datangi Rumah Tenaga Kebersihan, Pak Bupati Masak Nasi Goreng

Kebumen, Gatra.com- Kaget, haru dan senang bercampur aduk dalam benak Rohona, seorang petugas kebersihan Alun-alun Kebumen, Jawa Tengah. Pasalnya,  Selasa malam (24/8), ia kedatangan tamu istimewa sang bupati, Arif Sugiyanto di rumahnya, Desa Murtirejo, RT 01 RW 05, Kecamatan/Kabupaten Kebumen.
 
Tak hanya datang, bahkan bupati membawa kompor dan bahan-bahan untuk memasak nasi goreng. Tanpa canggung, pria yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati ini langsung meracik bumbu dan memasak nasi goreng.  "Saya nggak menyangka Pak Bup kersa rawuh (mau datang)  ke sini ke gubug kami. Soalnya nggak ada yang ngasih tahu, jadi tidak ada persiapan apa-apa," kata Rohana di rumahnya, Rabu (25/8).
 
Apalagi kata Rohana, Bupati datang dengan niat ingin memasak nasi goreng untuk keluargannya. Baginya itu suatu kehormatan, karena dia belum pernah mendengar cerita ada seorang bupati masak untuk warganya dengan datang ke rumahnya langsung."Masakan Pak Bupati enak, bumbunya terasa. Baru kali ini saya tahu ada bupati masakin nasi goreng buat warganya. Alhamdulillah terimakasih banyakatas perhatiannya kepada kami, semoga bapak bupati sehat selalu," doa Rohana.
 
Sementara itu, Bupati Arif menyampaikan bahwa, datang ke rumah-rumah warga sebenarnya bukan hal yang baru bagi dirinya. Sebelum menjadi bupati, Arif memang gemar silaturahmi datang ke rumah teman dan saudara-saudaranya.
 
Awal mula ide datang ke rumah Rohana, Arif mengatakan, beberapa kali ia mengamati Rohana membersihkan alun-alun. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Rohana sudah 8 tahun menjadi tenaga harian lepas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup.
 
"Apa yang saya lakukan inisiatif saya sendiri, sebagai bentuk apresiasi atas dedimasi dan kerja keras seorang warga. Mungkin ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kesejahteraanya. Minimal sekali gajinya sesuai UMR. Syukur bisa di atas UMR. Sistem kontraknya juga harus langsung dengan Pemda, tidak melalui pihak kedua dan ketiga. Biar tidak ada pemotongan. Nah ini saya minta untuk dikaji dan diperhatikan lagi," terangnya.
 
Usai.memasak, Arif bersama tetangga Rohana menikmati nasi goreng olahannya. Warga sekitar pun mendapatkan bantuan sembako.
1403