Jakarta, Gatracom – Tingkat layanan, kenyamanan dan keamanan transportasi masyarakat akan semakin meningkat jika para pengusaha transportasi menerapkan berbagai sertifikasi yang telah ditetapkan pemerintah. Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf), misalnya selalu mendorong sertifikasi Clean, Healthy, Safety, Environment (CHSE) dalam berbagai sektor usaha, termasuk sektor transportasi pariwisata.

CHSE merupakan audit yang dilaksanakan Kemenparekraf untuk memastikan secara objektif penerapan standar protokol kesehatan pada segi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keramahan lingkungan yang telah dijalankan secara benar dan konsisten sesuai dengan panduan yang ditetapkan.

PT Tangan Kanan Trans (Takatrans), perusahaan sewa transportasi hiace, misalnya, telah menerima hasil sertifikasi CHSE pada Rabu, (25/8). “Pelaksanaan audit telah diselenggarakan Kamis (19/8) oleh tim auditor CHSE sektor pariwisata. Berdasarkan penilaian Takatrans telah lulus dari seluruh indikator yang ada dengan total nilai 99% dan mendapat nilai “memuaskan”,” tutur Veneranda Raditya Prihambodo, salah satu anggota tim audit.

Direktur Takatrans Angger Setiadi Putra, berharap sertifikasi CHSE ini tidak hanya dapat menjaga, tapi juga dapat meningkatkan kepercayaan penumpang. “Sehingga penumpang selalu merasa aman dan nyaman ketika menggunakan armada kami,” ujar Angger dalam rilis yang diterima Gatra.com (26/8).

Angger juga menjelaskan kini semua pengemudi Takatrans sebagai garda terdepan telah mendapatkan vaksinasi sampai dosis kedua. Prosedur untuk protokol kesehatan bagi pengemudi terhadap penumpang juga selalu diterapkan seperti meminta izin untuk mengecek suhu, hingga menawarkan masker dan hand sanitizer.