Home Kesehatan Bawa Jarum Suntik, Bupati Berburu ODGJ dan Lansia

Bawa Jarum Suntik, Bupati Berburu ODGJ dan Lansia

Karanganyar, Gatra.com - Sulitnya menghadirkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk menjalani vaksinasi Covid-19 membuat Bupati Sragen, Jateng Kusdinar Untung Yuni Sukowati bertindak. Perempuan bergelar dokter ini terpaksa jemput bola. 

Berbekal logistik berupa vaksin, jarum suntik dan piranti lainnya, Yuni, sapaan akrabnya, mendatangi sasaran. Ia dengan didampingi tim medis puskesmas dan babinsa menyuntikkan vaksin jenis Sinopharm. 

Empat lokasi didatangi Yuni dan rombongan di Kecamatan Kedawung pada Rabu (24/8). 

"Enggak mudah mendatangkan ODGJ untuk divaksin. Begitu pula lansia yang sulit bermobilitas. Kita datangi saja ke rumahnya sambil bawa kebutuhan penyuntikan," katanya kepada wartawan. 

Yuni mengatakan progres vaksinasi di Kabupaten Sragen belum menggembirakan. Di kalangan lansia saja baru 27 persen yang sudah vaksin. Sedangkan untuk masyarakat umum jauh lebih sedikit lagi. 

Sambil menuju ke rumah ODGJ, Yuni meminta petugas menyisir lansia dan disabilitas yang belum vaksin. Ia sengaja akan menghabiskan logistik vial vaksin yang dibawanya di Kedawung. 

"ODGJ dan disabilitas disediakan vaksin khusus Sinopharm. Sedangkan sasaran yang diberikan moderna, respons bagus. Mereka datang sendiri enggak perlu jemput bola seperti ini," katanya. 

Sementara dalam perburuan vaksinasi rumah ke rumah kemarin, ada beberapa momen menarik. Di antaranya ada nenek lansia berusia 80 tahun dengan cucunya ODGJ yang kedapatan belum divaksin. 

Saat divaksin, keduanya menunjukkan respon berbeda. Ternyata nenek yang 80 tahun masih tegar dan tidak menunjukkan penolakan menghadapi jarum suntik petugas. Namun yang usia 50 tahun, justru ketakutan dan sempat merasa kurang enak badan saat disuntik vaksin. 

2603