Home Kebencanaan Kapal Angkut Bensin Meledak, Tiga ABK Berapi Lompat ke Sungai Musi

Kapal Angkut Bensin Meledak, Tiga ABK Berapi Lompat ke Sungai Musi

Palembang, Gatra.com- Kapal perahu pengangkut Bahan Bakar Minyak Merk Doa Sejati terbakar Rabu malam (25/8/2021) sekitar pukul 21.20 wib di perairan Sungai Musi Desa Upang Marga, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian yang membuat kapal yang meledak dan terbakar itu, mengakibatkan tiga orang terbakar yaitu Sanudin (46), Maridun (38) Ruslan (53) dan korban harus bawa ke RSMH kota Palembang.

Kepala Desa Upang Marga, Saiful yang mengetahui hal itu, mengatakan berdasarkan keterangan dari korban Sanudin (46) yang merupakan warga Desanya. Bermula ketika korban bersama kedua rekannya sedang melihat kondisi mesin kapal yang mengalami kerusakan.

Namun, seketika percikan Api dari mesin itu menyambar drum-drum yang berisikan premium yang dibeli dari Palembang. Kapal tersebut meledak dan terbakar di atas sungai yang berada di desa itu, ketiga korban yaitu Sanudin, Ruslan, Maridun langsung melompat ke sungai untuk menghindari kobaran api. Tetapi mereka masih terkena percikan api dari bensin yang menghanguskan kapal.

"Mereka lompat saat kapal terbakar, hampir seluruh tubuh tiga korban itu terbakar. Saat ini dua orang sudah kami bawa ke RSMH Palembang," kata Saiful saat dihubungi, Kamis (26/8/2021). Ia juga mengungkapkan, bahwa kapal tersebut berangkat dari kota Palembang menuju Desa Upang Marga setelah membeli premium untuk mengisi kios bensin yang berada di desa perairan itu.

"Bensinnya hanya beberapa drum, dan saat ini kita fokus pada dua korban yang tengah akan dioperasi akibat kejadian itu," sambungnya. Satu korban kemarin ingin pulang, karna tidak mau di operasi luka bakarnya. Dan setelah dinasehati akhirnya korban kami antar kembali ke rumah sakit untuk dirawat. "Kita upayakan keselamatan warga desa kami ini lebih dulu, agar sehat," harapnya.

Sementara itu, Camat Air Salek, Sukimin juga membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini, pihak kepolisian baik dari Polairud dan Polsek telah mengetahui adanya kejadian tersebut.

211