Istanbul, Gatra.com – Thomas Tuchel terpilih sebagai Pelatih Terbaik UEFA 2020/2021. Arsitek Chelsea ini mengungguli pelatih Italia Roberto Mancini, dan manajer Manchester City Pep Guardiola. Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini mendapat 378 poin, di atas Mancini dengan 292 poin, dan Guardiola dengan 198 poin.
Keberhasilan Tuchel menjadi yang terbaik, tak lepas dari prestasinya bersama Chelsea. Tuchel menangani Chelsea sejak 26 Januari 2021 untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat. Dia membawa The Blues bangkit hingga akhirnya jadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City di final.
Tuchel pun jadi pelatih pertama yang berhasil lolos ke final Liga Champions dalam dua musim beruntun bersama klub yang berbeda. Sebelumnya, pada musim 2019/2020, Tuchel juga mampu membawa PSG sampai ke babak final Liga Champions. Sayang, PSG harus kalah saat melawan Bayern Munchen.
Tuchel juga membawa Chelsea menjadi juara Piala Super Eropa usai menundukkan Villarreal. Dia pun menjadi pelatih Jerman kedua yang mendapat penghargaan ini. Musim lalu, gelar ini diraih oleh Hansi Flick yang membawa Bayern Munich meraih treble. "Ini seperti mimpi," ujar Thomas Tuchel seperti dilansir situs resmi klub.
Tuchel mengaku tidak pernah berpikir mencapai titik ini ketika mulai melatih. Sehingga menurutnya, hal ini meruspakan sesuatu yang luar biasa. “Rasanya seperti tidak nyata, tapi kami benar-benar gembira,” sebutnya.
Tuchel pun menegaskan, dalam sepakbola semua adalah kerja tim. Sehingga saat drinya menerima penghargaan, hal itu merupakan sebuah kerja keras dari semua pihak. “Jadi saya menerimanya atas nama seluruh tim saya, dan semuanya yang bekerja keras di Cobham setiap hari untuk mendorong tim sampai ke batasnya," tegasnya.
Pelatih Italia Roberto Mancini, masuk tiga besar karena berhasil membawa Italia menjadi juara Piala Eropa 2020. Di babak final, pasukannya berhasil membuyarkan mimpi Inggris untuk menjadi juara di ajang sepak bola antarnegara di Eropa tersebut. Mancini juga mampu membawa Italia menjalani 34 laga tanpa kekalahan.
Sementara Guardiola masuk nominasi karena berhasil membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris. Guardiola juga mampu membawa City ke babak final Liga Champions untuk pertama kalinya. Namun Guardiola gagal membawa klubnya juara, karena kalah dari Chelsea di babak puncak.
Pelatih Villarreal Unai Emery sedianya juga masuk nominasi. Meski berhasil membawa timnya juara di ajang Liga Europa, Emery hanya berada di peringkat keempat. Adapun Diego Simeone yang membawa Atletico Madrid menjadi juara La Liga Spanyol berada di posisi kelima.
