Home Kesehatan Pengemudi dan Penumpang Harus Punya Aplikasi Pedulilindungi

Pengemudi dan Penumpang Harus Punya Aplikasi Pedulilindungi

Purworejo, Gatra.com- Untuk mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan Covid-19, Polisi akan melakukan penyekatan jalan. Sejak diberlakukannya PPKM Darurat hingga PPKM Level 3,4 angka pemyebaran virus corona di Jawa Tengah mengalami penurunan signifikan.
 
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syafirudin melalui keterangan pers yang disampaikan oleh Humas Polres Purworejo, meminta masyarakat agar jangan lengah untuk menaati protokol kesehatan (prokes). Dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) kita dapat melindungi diri dan orang lain dari virus corona.
 
"Angka positif covid-19 di Jawa Tengah menurun berkat  pelaksanaan kegiatan penyekatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat. Dalam kesempatan ini, saya menginformasikan bahwa kami akan melakukan penyekatan kembali khususnya pada hari libur," kata Dirlantas dalam rilis media, Kamis (26/8).
 
Penyekatan akan dilakukan pada hari libur, Sabtu dan Minggu. Pada hari-hari libur tersebut, biasanya banyak pengguna kendaraan datang ke Jateng untuk berekreasi maupun mengunjungi sanak saudara. Ptidak lagi mengedepankan penindakan seperti putar balik atau sebagainya, namun lebih kepada edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan.
 
Pengemudi dan penumpang kendaraan akan dicek apakah sudah mengunduh aplikasi pedulilindungi atau belum. "Jika belum memiliki aplikasi itu, akan kami bantu. Dengan aplikasi tersebut akan kita ketahui nereka sudah vaksin atau belum," terang Kombes Rudy.
 
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Maryono menjelaskan jika pihaknya juga akan mengintensifkan penyekatan. Terlebih saat ini Kabupaten Purworejo kembali naik ke level 4 PPKM setelah seminggu sebelumnya sempat turun ke level 3.
 
"Kami sudah melakukan penyekatan, tiap Hari Sabtu dan Minggu akan kami tingkatkan sesuai arahan dari Polda. Kami juga akan melihat situasi arus kendaraan di hari biasa, jika arus ke kota padat, maka akan kami alihkan," kata AKP Maryono saat dihubungi, Kamis sore (26/8).
 
Kendaraan-kendaraan  dari arah barat menuju Jogja, biasanya diarahkan melalui Jalan Daendels dari Kutoarjo. Sementara yang telah melewati Kutoarjo, di perempatan dekat Polres dialihkan ke arah kanan dan kiri, tidak boleh melewati kota.
814