Home Kesehatan Puluhan Perusahaan & Pengusaha Dirikan Rumah Oksigen Gotong Royong

Puluhan Perusahaan & Pengusaha Dirikan Rumah Oksigen Gotong Royong

Jakarta, Gatra.com- Puluhan perusahaan dan pengusaha di Indonesia berinisiatif mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR). ROGR ini merupakan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pendirian fasilitas ini merupakan inisiatif dan komitmen dari pelaku usaha untuk membantu pemerintah dalam memerangi pandemi yang sudah melanda negeri ini sejak tahun lalu.

Arsjad berharap keberadaan ROGR bisa membantu mengurangi bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan masyarakat tidak perlu bingung mencari fasilitas isolasi mandiri yang dilengkapi dengan akses oksigen dengan pantauan langsung dari tenaga kesehatan. “Pandemi belum berakhir, kita harus tetap waspada meski jumlah kasus menunjukkan tren penurunan. Menyediakan ROGR sebagai fasilitas isolasi terpusat ibarat ‘sedia payung sebelum hujan’,” ujar Arsjad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/9).

Selain Kadin Indonesia, ROGR ini juga diinisiasi oleh GoTo Group, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Selain itu, juga ada lebih dari 30 perusahaan turut memberikan dukungan terhadap ROGR, yaitu Accenture, Adaro, Alfamart, Astra International. Juga Bank Aladin, Bank Jago, Bank Sinar Mas, BIBIT, Djarum Foundation, East Ventures, GIC, Google.org.

Kemudian Harum Energy Group, IDS Medical, Jarvis Asset Management, Kalbe Farma, Kearney, KKR, Lippo Group, Mandiri Sekuritas. Serta Northstar Foundation, Novell Pharmaceutical, PLN, Protelindo Telekomunikasi Indonesia, Provident, PT Triputra Agro Persada Tbk, Relawan Anak Bangsa (RAB), Tanoto Foundation, Telkomsel, dan VISA.

Chief Executive Officer (CEO) GoTo Andre Soelistyo mengatakan, keberadaan ROGR diharapkan dapat mendukung upaya bangsa Indonesia untuk bangkit bersama dari pandemi. Menurutnya, pasien akan mendapatkan perawatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan dipantau 24 jam oleh tenaga kesehatan dan dokter profesional.

“Dengan isolasi di ROGR, bisa meringankan kekhawatiran keluarga pasien dan mencegah penularan ke anggota keluarga lain yang serumah,” kata dia.

Adapun fasilitas ini dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet yang merupakan kolaborasi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Ikatan Dokter Indonesia(IDI) dan relawan Kementerian Kesehatan.

Adapun kapasitas ROGR yang ada saat ini dapat menampung hingga 500 pasien. Bagi yang ingin mendapatkan layanan dari ROGR cukup melakukan pendaftaran melalui aplikasi HaloDoc dengan mengikuti alur pendaftaran. ROGR terletak di kawasan Pulogadung Jakarta Timur dan memiliki akses oksigen langsung melalui pipanisasi dari Pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk.

“Kami sangat bangga sekaligus bersyukur atas antusiasme dan semangat gotong royong dari puluhan perusahaan yang mendukung pembangunan dan operasional ROGR,” kata Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang.

Ia berharap dengan dukungan dan komitmen ini, semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu dalam melakukan isolasi mandiri terpusat sehingga bisa menekan jumlah penyebaran Covid-19.

199