Home Ekonomi PIP Kemenkeu Luncurkan Kampanye Bersama Sahabat-UMi Bangkit

PIP Kemenkeu Luncurkan Kampanye Bersama Sahabat-UMi Bangkit

Jakarta, Gatra.com – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan kampanye "Bersama Sahabat-UMi Bangkit" untuk mendorong peningkatan ekosistem pinjaman para pelaku usaha, khususnya segmen usaha Ultra Mikro (UMi).

Peluncuran program ini dilakukan guna mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Di masa pandemi ini, hampir 50% pelaku usaha UMKM terpaksa menutup usaha karena tergerusnya modal yang tidak dibarengi dengan kenaikan permintaan.

Dalam peluncuran kampanye "Bersama Sahabat-UMi Bangkit", Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan, Ludiro menyampaikan, pesan Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto, yakni agar kampanye ini menjadi berita baik bagi para pelaku UMi di Indonesia.

"Pusat Investasi Pemerintah selama ini telah banyak membantu usaha Ultra Mikro di seluruh Indonesia dalam hal pinjaman agar mereka bisa terus menjalankan usaha. Selain dukungan pinjaman, Pusat Investasi Pemerintah juga memberikan bantuan lain, seperti pelatihan dan pendampingan dalam hal pemasaran, keuangan, masalah legal, digitalisasi, dan lain- lain," ujar Ludiro dalam keterangan pers yng diterima Gatra.com pada Rabu malam (1/9).

Ia juga menyampaikan bahwa program-program yang dilakukan PIP diharapkan bisa lebih berdaya guna dan mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PIP, Ririn Kadariyah, mengatakan, kampanye "Bersama Sahabat-Umi Bangkit" bertujuan memperkuat ekosistem UMi di Jawa dan Maluku Utara, sebagai percontohan untuk daerah lain di Tanah Air.

Penguatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa pihak, baik dari lingkungan Kemenkeu, akademisi, pihak swasta, dan lain-lain. Beberapa program yang akan dilakukan, antara lain inkubasi UMi di Bandung Barat dan Majalengka, Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur, serta terbentuknya satu wadah untuk para pelaku usaha UMi di Maluku Utara.

Inkubasi UMi di Jawa Barat dilakukan dengan menggandeng Pusat Inkubator Bisnis Oorange Universitas Padjajaran (Unpad). Kegiatan pendampingan ini dilakukan terhadap 35 debitur UMi di Kabupatan Bandung Barat dan Majalengka, di mana mereka diberikan pelatihan dalam hal peningkatan pengetahuan, perbaikan kualitas produk, legalitas produk, dan peningkatan pengetahuan digital.

Sementara inkubasi UMi di Jawa Timur dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB). Pendampingan dan pelatihan oleh BIIW-UB dilakukan di Kota Malang dan difokuskan pada dua hal, yaitu pengelolaan pemasaran digital dan pembukuan keuangan.

Dari program inkubasi UMi yang telah dilakukan di Jawa Barat maupun di Jawa Timur, ke depannya PIP akan fokus pada pengembangan-pengembangan debitur di area kluster yang akan menjadi acuan sebagai percontohan Kampung UMi.

Kemudian, terbentuknya wadah bagi para pelaku usaha UMi di Ternate, Maluku Utara dilakukan dengan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi 13 debitur UMi Ternate terkait nama produk, manajemen, pinjaman, dan pemasaran.

Wadah ini juga dimaksudkan sebagai sarana promosi usaha dan belajar manajemen usaha agar pelaku usaha mikro di Ternate bisa naik kelas menjadi pengusaha UMKM ke depannya.

"Melalui kampanye 'Bersama Sahabat-UMi Bangkit' ini kami ingin meneruskan hasil positif kinerja Pusat Investasi Pemerintah pada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Agar semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas sehingga membawa manfaat bagi mereka secara pribadi, keluarga, maupun lingkungannya," ujar Ririn.

234